Moms, para ibu masa kini memilih untuk memakaikan popok pada anaknya, setidaknya hingga usia anak menginjak 3 tahun. Atas pertimbangan kenyamanan dan kebersihan, cara ini memang efektif untuk membuat anak bisa beraktivitas dengan nyaman, tanpa harus khawatir ngompol di sembarang tempat.
Meski begitu, pemakaian pampers bukannya tanpa risiko. Ruam popok kerap mengancam para bayi karena kulit mereka yang masih sensitif. Karena itulah, orang tua harus benar-benar selektif memilih diapers terbaik, di tengah banyaknya pilihan brand popok, serta promo dan diskon yang menggiurkan.
Mungkin sekilas terbesit tanya, apakah popok yang bagus harus mahal, atau justru tetap ada popok yang harganya murah, tapi tetap aman dan nyaman dipakai oleh si kecil?
Faktanya, harga dan brand bukan satu-satunya patokan jika ingin mengukur kualitas pampers. Ada beberapa hal lain yang penting, dan seharusnya menjadi bahan pertimbangan yang tak boleh diabaikan.
Berikut ini beberapa tips yang bisa Moms terapkan agar bisa memilih popok terbaik untuk sang buah hati:
– Pastikan Membeli Popok dengan Ukuran yang Sesuai
Sebaiknya membeli popok dengan ukuran yang sesuai, tidak terlalu besar ataupun terlalu sempit. Biasanya popok sekali pakai akan dilengkapi dengan panduan pemakaian pada kemasannya. Misalnya, popok ukuran S untuk bayi dengan berat sekian hingga sekian, begitu pula dengan ukuran M, L, XL dan XXL.
Memakaikan anak popok dengan ukuran yang salah bukan hanya akan membuatnya tidak nyaman. Si kecil juga mungkin akan merasa sesak ketika ukurannya kekecilan, atau rentan bocor dan kerepotan bergerak, ketika ukurannya terlalu besar. Risiko ruam pun akan semakin tinggi ketika Moms tidak teliti memilih popok berdasarkan ukuran yang paling pas.
– Lakukan Observasi Popok
Untuk penggunaan awal, sebaiknya Moms tidak membeli satu merek popok dalam jumlah banyak. Justru sebaiknya melakukan observasi dengan mencoba merek popok satu dengan yang lainnya. Ini terutama bisa dilakukan ketika kulit bayi yang sensitif. Tegaslah untuk mengganti popok merek tertentu ketika bayi menunjukkan tanda-tanda alergi.