KOLOM DIGITAL EDUCATION OLEH M. GORKY SEMBIRING
“Apa yang kita pikirkan itu yang akan mengarahkan jalan dan hasilnya. Ingat, kita tak dapat mengubah kejadian di masa lalu. Namun kita memiliki kemampuan dan kebebasan memilih bagaimana hal itu memengaruhi atau tidak langkah dan rejeki kita berikutnya!”
Ariani Nisma Putri. Lahir 31 Desember 2005. Dikenal secara profesional sebagai Putri Ariani, penyanyi tunanetra, penulis lagu dan menguasai beberapa alat musik.
Dikenal masyarakat Indonesia semenjak mengikuti beragam acara pencarian bakat, termasuk Indonesia’s Got Talent. Puncaknya, ia meraih posisi puncak di musim 2014.
Seiring waktu berlalu, beberapa saat, ia tidak terlalu banyak muncul di publik. Ada apa?
Lalu, mendadak viral dan fenomenal, ketika menyabet “Golden Buzzer” dari Simon Cowell di America’s Got Talent (AGT), Juni 2023. Langsung jadi buah bibir dan pembicaraan banyak kalangan.
Tidak hanya di Tanah Air, juga trending topik di 30an negara. Mendadak sibuk, pindah dari satu acara ke acara lain setiap hari. Bahkan dalam sehari bisa beberapa kali muncul di berbagai media. Tak kurang Mas Menteri Nadiem pun memperlihatkan perhatian dengan mengupayakan kelanjutan studi Putri sesuai cita-citanya. Bahkan Presiden Joko Widodo memperlihatkan kebanggaan ketika berkesempatan menyaksikan langsung performa Putri.
Membanggakan kita juga Indonesia.
Baca juga: dr. Nat: Taklukkan Sengatan Ekstrim Matahari dan Polusi, Perawatan, Perlindungan Kulit Harus Utuh
Lihatlah jalan panjang Putri dapat sampai di titik ini meski memiliki keterbatasan yang justru dijadikan sebagai pemicu tetap bergerak maju. Keterbatasan tidak menjadikannya berbatas, apa lagi terbatas. Malah membuat mampu menembus batas.
Meski ada saat di mana ia “galau” akan apa yang telah diperoleh, akan kemana setelah tiba di tahap ini? Di saat bersamaan, juga menghadapi “tantangan” hebat. Pernah merasakan sebagai orang “biasa” saja.
Apa faktor penggerak mengapa ada orang yang justru dengan keterbatasan dan mendapat tantangan malah mampu menembus batas?
Determinan utama: AFIRMASI!
Apa itu afirmasi, lalu afirmasi yang bagaimana?
Afirmasi (penegasan) yang didasari disiplin kuat. Tanpa itu, justru merupakan awal dan sampai akhir hanya berupa khayalan, yang tak pernah menjadi kenyataan. Kata kunci:
DISIPLIN!
Apa yang dimaksud dengan afirmasi?
Afirmasi (penegasan) adalah pernyataan positif yang diulangi pada diri sendiri untuk mengubah pemikiran dan perilaku kita. Dapat digunakan untuk meningkatkan harga diri, kepercayaan diri, dan motivasi. Afirmasi juga dapat membantu mengatasi pikiran dan keyakinan yang bersifat negatif.
Bagaimana membuat agar afirmasi efektif?
Pastikan bahwa afirmasi atau penegasan pernyataan tersebut:
• Positif, artinya afirmasi harus berupa pernyataan positif tentang diri dan tujuan kita; hindari penggunaan kata atau frasa negatif
• Spesifik dan terukur; alih-alih mengatakan “Saya percaya diri!” misalnya, kita dapat mengatakan “Saya yakin tampil apik di depan publik!”
• Kenyataan, artinya afirmasi dinyatakan dalam kata dengan kesungguhan yang nyata; alih-alih mengatakan “Saya akan sukses!” maka kita mengatakan dengan lebih nyata, “Saya sukses!”
• Keyakinan, artinya wajib percaya pada penegasan agar menjadi efektif. Jika tak percaya dengan yang kita katakan, pikiran bawah sadar tidak akan menerima; afirmasi takkan berhasil.
Baca juga: Moms, Dari Sukses Tahun Lalu Komunitas Muda Ini Lanjut Movement Gelar Pelarian Weekenders
Beberapa contoh afirmasi: (1) Saya layak untuk dicintai dan dihormati, (2) Saya mampu mencapai tujuan, (3) Saya sehat dan kuat, (4) Saya bersyukur atas semua kebaikan yang ada dalam hidup.
Kita dapat mengulangi afirmasi tersebut secara lantang. Menuliskan atau memvisualisasikan dalam pikiran. Mengulangi secara teratur untuk memprogram ulang pikiran bawah sadar, dengan tujuan dapat melihat perubahan positif dalam hidup dan tindakan kita.