Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam acara ASEAN Car Free Day (CFD) pada Minggu (27/8) di Jakarta mengatakan hidup sehat itu bukan sebagai pilihan melainkan gaya hidup (Lifestyle).
”Hidup sehat itu bukan pilihan tetapi menjadi gaya hidup jadi jangan lupa hidup sehat banyak bergerak, makan boleh tapi lebih banyak lagi ngeluarinnya dengan lari olahraga,” Kata Menkes.
Menkes menambahkan masyarakat Indonesia terkena penyakit bukan lagi disebabkan karena kurang makan melainkan banyak makan yang dapat menimbulkan berbagai penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan kolestrol.
Menkes melanjutkan banyak makan penyebab utama penyakit bukan berarti harus mengurangi porsi makan melainkan harus diimbangi dengan aktivitas fisik. ASEAN CFD inilah yang menjadi inisiatif mengajak masyarakat untuk beraktivitas fisik.
Baca juga: Rayakan Self-Care Day, Anak-Anak Muda Ini Ramaikan #pelarianweekenders Demi Mental Sehat
”Untuk yang banyak makan porsinya tidak usah dikurangi yang penting olahraganya banyak jalan kakinya banyak naik sepedanya banyak larinya banyak,” Lanjut Menkes.
Menkes melihat salah satu contoh yang baik dari masyarakat adalah setiap hari minggu melakukan aktivitas fisik seperti jalan kaki, olahraga, lari dan bersepeda.
Menkes juga berharap Indonesia mampu menggemakan budaya tersebut agar menjadi contoh untuk semua negara ASEAN agar bisa hidup lebih sehat dengan udara yang sehat.
Kegiatan ASEAN CFD ini tidak hanya dilakukan di Jakarta tetapi juga dilakukan di ibu kota-ibu kota lain di negara ASEAN dan ini juga menjadi salah satu langkah mengurangi penggunaan kendaran dan mengurangi polusi udara.
Sementara itu, Plt. Direktur Kesehatan Usia produktif dan Lanjut Usia dr. Nida Rahmawati mengungkapkan belakangan terjadi pola pergeseran gaya hidup dengan kemajuan teknologi yang mengakibatkan kurangnya aktivitas fisik dan Malas gerak (Mager).
”Lifestyle kita sedikit bergeser yang tadinya banyak aktivitas sekarang dengan kemajuan teknologi kita jadi malah sibuk dengan kegiatan yang mager Lifestyle jadi males gerak,” Ungkap dr. Nida.
Baca juga: Demi Kehamilan Terbaik, Ini Nutrisi Wajib Asupan Ibu Hamil dan Ini Peran yang Bisa Pops Lakukan
Dr. Nida menambahkan dengan dukungan pemerintah menyediakan ruang terbuka menjadikan ASEAN CFD menjadi momentum yang tepat untuk mengajak masyarakat melakukan aktivitas fisik bukan hanya gerak jalan tetapi segala aktivitas yang bisa dilakukan di tempat umum untuk melawan rasa mager agar tetap sehat bugar.
”ASEAN car free day itu bukan hanya gerak jalan tetapi segala aktivitas yang bisa dilakukan di tempat umum salah satunya kita menyediakan jalan raya yang kita bebaskan dari kendaraan yang bisa digunakan oleh masyarakat terserah itu mau ngapain aja mau main skateboard boleh mau sepedaan boleh gerak jalan boleh senang-senang boleh apapun bisa dilaksanakan di ruang terbuka yang kita sediakan yang merupakan jalan memang ini salah satu bentuk dukungan dari pemerintah kepada masyarakat untuk menyediakan ruang terbuka untuk melakukan aktivitas dan memang kita harus melawan ya mager agar kita tetap sehat tetap bugar,” Tambah dr. Nida.
Foto utama oleh Martins Zemlickis dari Unsplash