Singapura sepertinya menjadi salah satu negara tetangga yang menjadi primadona untuk warga Indonesia jika ingin pelesiran ke luar negeri. Waktu tempuh yang tidak terlalu lama dan bahkan harga tiket yang terkadang lebih murah dari tujuan wisata dalam negeri lah yang menjadi alasan utamanya. Untuk lokasi wisata, memang lebih banyak city tour. Untuk merasakan suasana alam, bahkan Singapura sampai harus membangun replika air terjun di Jewel Changi Airport atau replika gunung di Cloud Forest.
Jika mau mengulik sedikit, lumayan banyak loh tujuan wisata alam di Singapura. Dan rata-rata gratis! Contohnya di area Mount Faber, Telok Blangah. Namanya mungkin sedikit asing, tapi coba sesekali menginap di area ini. Suasananya lebih tenang dan dekat dengan alam.
Rekomendasi hotel di area Telok Blangah adalah Hotel Faber Park Singapore – Handwritten Collection. Hotel berbintang empat ini masih berada dalam jaringan Accor Hotel. Jadi tidak usah diragukan lagi untuk masalah servis dan fasilitasnya.
Hotel Faber Park terletak di 448 Telok Blangah Road. Letaknya sangat strategis, mudah dijangkau dengan transportasi umum di Singapura. Persis di depan hotel adalah halte bus Telok Blangah. Untuk menuju ke MRT ada 2 pilihan, yang pertama adalah Stasiun Telok Blangah, berjarak sekitar 5 menit berjalan kaki ke arah Timur. Atau Stasiun Vivo City berjarak sekitar 10 menit berjalan kaki ke arah Barat. Karena letaknya yang berdekatan dengan Vivo City, untuk menuju ke Sentosa Island pun sangat mudah. Dari Vivo City bisa menggunakan bus atau monorail.
Hotel Faber Park memadukan gaya kontemporer dengan unsur alam di sekelilingnya. Tepat di belakang hotel adalah area perbukitan hijau dari Mount Faber. Maka dari itu, Hotel Faber Park juga berusaha memasukan unsur “alami” di dalam area hotelnya seperti vertical garden yang terdapat di façade gedung atau sebagai latar di area lobby lounge. Area lobby lounge di setting dengan sangat nyaman. Banyak sofa dan kursi-kursi untuk menunggu proses check in atau check out, atau untuk menerima tamu. Area resepsionisnya tak besar namun cukup menarik mata dengan instalasi lampu di atas area resepsionis.
Di sisi barat, terdapat restaurant The White Tiffin. Restaurant ini melayani makan pagi, siang dan malam dengan specialty di kuliner peranakan. Untuk makan pagi berkonsep buffet, lengkap dari menu pembuka, menu utama hingga menu penutup. Rasanya sangat lezat. Sesuai rekomendasi dari staff hotel, harus mencicipi signature cream soup dari Hotel Faber Park. Di santap pagi hari menjelang masuk musim penghujan, rasanya pas sekali untuk menghangatkan tubuh.
