Moms and Pops, pertumbuhan anak memang berbeda-beda sehingga tidak ada teori yang mutlak, selain juga dipengaruhi asupan gizi. Akan tetapi, semenjak lahir sampai tahun pertama, si kecil mengalami beragam perkembangan yang sebaiknya diperhatikan oleh orang tua dengan seksama.
Berikut PG ingin menyampaikan panduan tahapan pertumbuhan secara umum untuk periode usia tadi, semoga dapat berguna bagi orang tua atau pengasuh yang belum memiliki gambaran lebih jelas tentang apa saja yang bisa kita antisipasi dan harapkan dalam perkembangan bayi di bulan-bulan pertama.
Baca juga: Menko PMK: 2 Tahun Pandemi Angka Stunting di Indonesia Turun
0 – 3 Bulan
Sampai pada 3 bulan pertama, bayi masih belum banyak bergerak. Mereka hanya melakukan gerakan-gerakan kecil yang akan menjadi landasan perkembangan motoriknya.
Bayi pada periode usia ini tidak memiliki banyak kendali terhadap kepala untuk melawan gravitasi, tetapi mereka bisa menoleh ke samping saat berbaring. Pergerakan kecil ini membantu mereka melatih mobilitas otot leher yang nantinya akan digunakan untuk mengontrol kepala.
Saat usia 2-3 bulan, si kecil akan mulai mencoba mengangkat kepala selama beberapa detik dan mendorong lengan mereka saat tengkurap. Gerakan lengan dan kakinya akan terlihat saat mereka dibaringkan.
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukanMoms and Pops atau pengasuh:
- Latihan tengkurap
- Menggendong dengan posisi berbeda-beda
- Menyalakan musik saat menggendong
- Memberikan mainan sederhana