Moms dan Pops, inner child atau terjebak dengan masa kecil sering dikaitkan dengan mother wound. Lalu, apa itu mother wound?
Pertanyaan apa itu mother wound memang related dengan istilah lainnya dalam dunia konseling, yakni inner child.
Karena apa itu mother wound bersinggungan dengan inner child, sama-sama terkait dengan ketidakmatangan kepribadian seseorang karena luka pengasuhan.
Mengupas mother wound maka secara tidak langsung juga membicarakan inner child yang kerap dituding sebagai biang masalah mental orang dewasa.
Pengertian Mother Wound
Ibu adalah sosok sentral bagi setiap anak laki-laki atau perempuan.
Dari sosoknya, anak tak hanya mewarisi pengetahuan atau keterampilan hidup yang diajarkan, tapi juga investasi emosi yang penting bagi perkembangan kepribadian anak.
Maksud dari investasi emosi, jika disederhanakan artinya adalah ibu sebagai sosok sentral yang memberikan rasa kasih sayang pada anak.
Contoh, pada fase oral (0-1 tahun), sosok ideal yang menjadi bounding/kelekatan emosional anak adalah ibunya.
Anak pada fase tersebut akan merasa aman dan nyaman saat ibu ada di dekatnya.
Sebaliknya, jika sosok ibu tidak terlihat olehnya, maka menimbulkan rasa cemas atau tidak nyaman yang ditunjukkan dengan ekspresi menangis.
Jika sosok ibu absen pada fase ini, otomatis bounding tidak terbentuk dan anak ketika dewasanya mengalami fenomena kurang kasih sayang ibu.
Inilah pengertian dari mother wound. Suatu kondisi psikologis yang membuat anak mengalami luka pengasuhan karena minimnya sosok ibu.
Figur ibu absen pada setiap fase perkembangan kepribadian anak. Anak pun merasa walau secara fisik memiliki ibu, tapi seakan tidak ada ibunya.
Beribu tapi seakan tidak beribu.
Ini karena anak tersebut tidak memiliki ikatan emosional mendalam dengan ibu biologisnya. Hanya dianggap sebagai ibu yang melahirkan dirinya, tapi tidak sebagai ibu yang mengasuhnya.
Baca juga Anak Sulit Diatur, Ini Trik Jitu Mengatasinya
Mother wound pada anak tidak hanya disebabkan perlakuan kasar dari ibunya yang suka menghukum secara verbal maupun non verbal.
Tapi, sosok ibu yang acuh atau tidak peduli terhadap anaknya juga bisa membuat anak mengalami mother wound saat ia dewasa.
Ciri Mother Wound
Ciri yang paling jelas adalah berbagai perilaku inadequate atau tidak tepat dalam merespon suatu kejadian atau peristiwa.
Anak yang mengalami mother wound, ketika dewasa menjadi kepribadian yang punya setumpuk masalah secara psikologis terkait sosok ibunya.
Berikut ini ciri-ciri mother wound:
