Moms and Pops, sesuai kampanye Unicef, setiap anak berhak tumbuh di lingkungan yang mencintai, mengasuh dan menjaganya, dalam pola hubungan sehat yang mendukung kualitas mental dan psikologisnya. Mental yang sehat otomatis menghasilkan anak dengan kualitas hidup yang baik.
Salah satu cara membangun mental anak-anak yang sehat adalah melalui bermain, yang efeknya sangat positif baik terhadap si kecil maupun orang tuanya. Situs Unicef mengingatkan bahwa menurut penelitian, anak yang secara rutin bermain dengan orang tuanya cenderung terhindar dari keresahan, depresi, sikap agresi maupun masalah pola tidur.
Baca juga: Sains di Balik Beragam Ulah Si Kecil yang Menggemaskan
Berbagi saat-saat bahagia ketika bermain dan belajar membantu anak-anak merasa dekat dengan orang sekitarnya. Sebagai orang tua, kita adalah teman main si kecil yang pertama sekali bagi dirinya dan hal tersebut adalah kesempatan besar bagi kita untuk mengajari dirinya dan membangun ikatan hubungan yang sehat. Ketika bermain, kita juta mendapat kesempatan melihat dunia dari kaca mata anak kita, yang tentunya akan membantu kita memahami dirinya dengan lebih dekat.
Menurut situs Unicef lagi, riset mengindikasikan bahwa aktivitas bermain seperti menari atau bernyanyi juga ampuh mengusir stress, tidak hanya bagi sang anak tetapi juga bagi kita sebagai teman bermainnya. Ketika kita sedang meluangkan waktu yang menyenangkan besama-sama, otak kita mengeluarkan endorpin yang membuatg kita merasa bahagia.