Haid pertama pada remaja bisa terjadi pada usia yang berbeda-beda. Orang tua bisa memberikan penjelasan pada anak perempuannya mengenai proses menstruasi. Tak hanya soal bagaimana mengenakan pembalut, tapi juga hal lainnya terkait pubertas pada anak.
Apa Saja yang Perlu Dijelaskan Soal Haid Pertama?
Anak perempuan yang sudah mulai besar biasanya akan bertanya banyak hal. Orang tua, khususnya ibu bisa memberikan mereka penjelasan mengenai menstruasi meskipun sang anak belum mengalaminya. Ibu bisa memberikan penjelasan yang umum saat dirinya sedang mengalami masa menstruasi tersebut.
Ketika anak perempuan mengalami haid yang pertama, maka perlu penjelasan yang lebih detail lagi. Apa saja yang perlu dijelaskan? Berikut beberapa hal yang perlu dijelaskan pada anak mengenai menstruasi atau haid:
a. Apa itu menstruasi?
Menstruasi merupakan tanda bahwa tubuh mampu mengalami kehamilan. Ini perlu dijelaskan secara perlahan pada anak-anak. Ibu tentu tidak tiba-tiba langsung mengatakannya. Namun bisa menjelaskannya dengan halus, mulai dari penjelasan biologisnya.
b. Kapan remaja mulai menstruasi?
Tidak ada usia yang pasti kapan mulai mengalami menstruasi. Namun ini biasanya terjadi antara usia 9-15 tahun. Ada keadaan tertentu yang mungkin membuat menstruasi menjadi lebih cepat atau lebih lambat. Anak perlu dijelaskan agar tidak terlalu khawatir mengenai kapan mereka akan mulai mengalami menstruasi.
Baca juga: Jangan Kendor, Pandemi Belum Berakhir, Ini 5 Tips Ibu Hamil Tetap Sehat
c. Berapa lama menstruasi berlangsung?
Menstruasi bisa berlangsung 2-7 hari. Tapi ada juga yang mungkin bisa mengalami menstruasi lebih dari tujuh hari. Sedangkan periode menstruasi berlangsung setiap 21-35 hari. Ini bisa berbeda-beda bagi setiap wanita sehingga perlu ditandai agar bisa mengantisipasinya lebih awal.
d. Apa saja gejalanya?
Beberapa gejala menstruasi misalnya kram perut, perubahan mood, muncul jerawat, nyeri pada beberapa bagian tubuh, sakit kepala, dan lain-lain. Remaja yang mengalami gejala tersebut bisa diberi penjelasan dan tips cara mengatasinya. Bagi yang merasa sakit yang berlebih maka bisa diberi obat pereda nyeri yang sesuai.