Moms, apakah anak pernah mengalami bintik merah pada kulitnya? Bintik merah pada kulit bayi bisa merupakan tanda penyakit atau masalah kulit tertentu. Bentuk dan tempatnya bisa berbeda-beda untuk setiap penyakit.
Saat bayi tiba-tiba muncul bintik merah pada kulitnya maka perlu mengetahui dulu apa penyebabnya sebelum mengobati. Moms tidak perlu panik, jika tidak yakin dan merasa anak kurang enak badan maka bisa konsultasi langsung pada dokter.
Baca juga “Mama, Apakah Kita Punya Banyak Uang?” – Memperkenalkan Si Kecil dengan Konsep Keuangan
Cara mengatasi bintik merah pada kulit bayi tentunya harus sesuai dengan penyakitnya. Pengobatan yang keliru tentu tidak akan efektif dan malah bisa berisiko pada kesehatan bayi.
Berikut beberapa jenis penyakit yang mungkin diderita bayi dengan tanda bintik merah pada kulitnya dan jurus untuk mengatasinya:
- Jerawat bayi
Moms, nyatanya tak hanya orang dewasa, ternyata bayi juga bisa memiliki jerawat berupa bintil merah atau putih. Jerawat pada bayi biasanya akan muncul di wajah atau punggungnya. Ini biasanya muncul pada saat bayi berusia 2 sampai 4 minggu. Munculnya jerawat pada bayi bisa disebabkan karena masalah hormon dan bakteri. Jerawat ini umumnya bisa hilang dengan sendirinya. Kulit bayi hanya perlu dijaga kebersihannya dan jika perlu bisa meminta resep dokter untuk mengobatinya.
- Cacar air
Penyakit yang satu ini mungkin tidak asing jika dialami oleh bayi dan anak-anak. Cacar air dimulai dengan bintik merah yang menonjol kemudian berubah menjadi transparan dan terisi air. Bayi atau anak yang menderita cacar air biasanya juga akan mengalami demam. Bayi juga biasanya akan menjadi rewel dan merasa gatal.
Untuk merawat bayi yang terkena cacar air, Moms perlu memberikannya asupan minuman yang cukup. Pakaikan anak sarung tangan dan oleskan losion untuk mengurangi gatal. Konsultasikan ke dokter untuk pengobatan medis yang cocok bagi bayi.
Baca juga Pemerintah Susun Peraturan Pelaksana UU TPKS
- Herpes
Herpes ditandai dengan luka kemerahan di dekat bibir. Anak juga bisa mengalami gejala demam, pembengkakan kelenjar getah bening, lemas, gusi bengkak, dan lain-lain. Bayi yang menderita herpes perlu dibawa ke dokter untuk mendapatkan obat antivirus yang tepat.
