Home Blog Page 279

Gelar Popmama Expo 2018

IDN Media gelar Popmama ingin membantu para millennials mama untuk bisa mendapatkan kebutuhan keluarga dengan harga terjangkau, khususnya untuk keperluan anak dan keluarga.

Popmama Expo diselenggarakan 28-29 September 2018 lalu di Gandaria City Mall juga berkolaborasi dengan beberapa selebriti ternama, seperti Meisya Siregar, Novita Angie, Mona Ratuliu, Ria Finola, Ersa Mayori, Chua Kotak, Ringgo Agus Rahman, Tanri Kotak, dan Joanna Alexandra untuk memberikan charity melalui hasil penjualan pre-loved  yang akan diberikan kepada SOS Children’s Village.

Sesuai dengan tagline yang diusungnya, “Semua Tenant Punya Diskon 50%”, diharapkan Popmama Expo dapat menjadi solusi di tengah tingginya harga kebutuhan rumah tangga saat ini.

Konferensi Pers

Chief Operating Officer IDN Media, William Putra Utomo mengatakan, “Tingginya kebutuhan rumah tangga sekarang ini, pasti menjadi salah satu hal yang dikhawatirkan bagi sebagian besar ibu rumah tangga, terlebih lagi millennials mama yang baru mendapatkan peran baru sebagai orang tua.

Untuk itulah kami hadir disini membantu para millennials mama untuk mendapatkan kebutuhan anak dan rumah tangga yang berkualitas dengan harga terjangkau.”

Hal senada juga disampaikan Editor in Chief Popmama.com, Sandra Ratnasari. “Popmama Expo tahun ini tidak hanya bertujuan memberikan berbagai produk kebutuhan anak dan rumah tangga dengan harga terjangkau, namun akan ada pre-loved dari para selebriti mama yang hasilnya akan kami sumbangkan kepada SOS Children’s Village, karena kami percaya bahwa semua anak berhak untuk merasakan kasih sayang”.

Perwakilan Mom Sweet Moms, Novita Angie mengatakan, “Kami tertarik mengikuti pre-loved bazaar ini karena menurut kami acara seperti ini bagus sekali, selain membantu para mama dengan diskon 50%-nya, juga dapat membantu anak-anak yang kurang beruntung di luar sana dengan melalui SOS Children’s Village ini, kami berharap anak-anak tersebut juga dapat merasakan kasih sayang yang lebih banyak lagi yang selama ini sulit mereka rasakan.”

Popmama Expo hadir dengan berbagai program menarik untuk menghibur dan mengedukasi para pengunjung, seperti meet and greet dengan cast “Keluarga Cemara”, talkshow dengan pakar spesialis anak, talkshow edukasi potty training, talkshow edukasi sehat dan langsing pasca melahirkan, kids performance, dan mom activity lainnya.

Kilo of Kindness, Bantu Komunitas Lokal

Sebuah usaha yang sukses, program yang telah memasuki tahun keempatnya ini mengajak para tamu untuk menyumbang setidaknya satu kilo makanan, pakaian, dan perlengkapan pendidikan kepada masyarakat yang kurang beruntung di seluruh dunia.

DILUNCURKAN oleh Mövenpick Hotels & Resorts pada tahun 2015 dalam inisiatif untuk mendukung Hari Amal Internasional PBB pada 5 September, mengajak para tamu untuk menyumbangkan setidaknya satu kilo makanan, pakaian dan perlengkapan pendidikan kepada masyarakat yang kurang beruntung di seluruh dunia dan fokus pada anak-anak yang kurang mampu.

Para tamu dan pengunjung diundang untuk memberikan setidaknya satu kilo barang yang akan disumbangkan, di lobi hotel selama periode tersebut. Bantuan ini kemudian akan didistribusikan ke Sekolah Lentera Anak Bali – sebuah organisasi yang memberikan dukungan pendidikan kepada anak-anak dan remaja. Resor ini juga bekerja sama dengan Yayasan Citra Usadha Indonesia, sebuah LSM yang membantu orang dengan HIV untuk mendapatkan akses ke asuransi kesehatan.

Tahun lalu, 8.500 kilo pasokan disumbangkan oleh para tamu hotel yang berpartisipasi – sosok Mövenpick berharap dapat melampaui dengan kampanye 2018-nya. Sementara setiap tamu diharapkan untuk menyumbangkan setidaknya satu ‘Kilo Kebaikan’, semua sumbangan akan diterima dengan rasa syukur.

Barang-barang prioritas tinggi termasuk buku, buku catatan dan alat tulis seperti pena, pensil, penggaris dan penghapus; makanan kaleng seperti tuna, sup, buah, sayuran, dan susu pekat; makanan kering seperti nasi, kacang, gandum, pasta, sereal, tepung, susu bubuk, susu formula, teh dan kopi; dan pakaian untuk orang dewasa dan anak-anak.

Untuk info lebih lanjut, kunjungi INI

Taman Kita OREO

0

Bogor-OREO, brand biskuit dari Mondelez International yang selalu menghadirkan keseruan bagi keluarga Indonesia, mempersembahkan 12 “Taman Kita OREO” dilengkapi dengan berbagai sarana yang dirancang secara khusus untuk mendorong masyarakat bermain dan saling berinteraksi. Hal ini juga seiring dengan visi-misi pemerintah dalam mendorong terciptanya masyarakat yang lebih sejahtera melalui penyediaan ruang terbuka hijau. 

Taman Kita OREO secara resmi dibuka (30/9) di taman Heulang, Bogor, yang juga dihadiri oleh Bima Arya, Walikota Bogor dan Rick Lawrence selaku Biscuit Marketing Director Mondelez South East Asia. 

Inisiatif menghadirkan Taman Kita OREO ini berangkat dari meningkatnya kebutuhan akan ruang terbuka hijau seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin dipengaruhi oleh pengunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Sebuah hasil studi menunjukkan rata-rata waktu yang dihabiskan masyarakat Indonesia dalam menggunakan media sosial setiap harinya mencapai 3 jam 23 menit. Penelitian ini juga menyebutkan bahwa hampir 50% penduduk Indonesia tercatat sebagai pengguna aktif media sosial.

Maggie Effendy, Head of Biscuit, Mondelez Indonesia mengatakan “OREO menyadari tingginya penggunaan teknologi dapat membuat komunikasi antar masyarakat menjadi ‘semu’ atau sebatas di dunia maya. Fasilitas yang mendorong sosialasi nyata dibutuhkan untuk menjaga keakraban masyarakat.”

“Sebagai brand yang dekat dengan keluarga Indonesia, kami sangat bangga dapat menghadirkan Taman Kita OREO dengan fasilitas yang dapat memaksimalkan interaksi seru antar sesama pengguna. Kata KITA dalam nama Taman Kita OREO, mengacu padaseluruh permainan yang dirancang untuk dimainkan lebih dari satu orang sehingga dapat mendorong terciptanya kebersamaan.Selain itu KITA juga merujuk pada kepemilikan dari taman kita OREO, yaitu seluruh masyarakat yang diharapkan ikut menjaga taman ini,” Maggie menambahkan.

Florence Williams dalam bukunya yang berjudul The Nature Fix (2017) menjabarkan sejumlah penelitian terkait manfaat melakukan aktivitas di ruang terbuka hijau, salah satunya mengungkapkan bahwa berada di taman hanya selama 15 menit dapat membuat kita merasa lebih bahagia.

Menghabiskan waktu di ruang terbuka hijau juga dapat mengurangi aliran darah ke bagian otak yang terasosiasi dengan pemikiran negatif, sehingga membantu kita untuk bisa berpikir secara positif. Tak sampai di situ, saat berada di taman terbuka hijau, memori dan kreativitas kita juga cenderung meningkat.

Dr. Juneman Abraham, S.Psi., seorang ahli psikologi sosial, menjelaskan bahwa beraktivitas di taman terbuka hijau sangat efektif untuk meningkatkan kesehatan mental. Ciri-ciri taman yang baik adalah yang memiliki rancangan lingkungan untuk berinteraksi dengan orang lain dari latar belakang sosial-ekonomi yang beragam, menumbuhkan rasa kebersamaan antar warga dan pengguna, serta menunjang berbagai kegiatan di lingkungan sekitar.

“Di saat virtualitas merajalela dalam kehidupan dewasa ini, kehadiran taman terbuka hijau tetap menawarkan kedalaman berinteraksi yang sudah semakin langka akibat komunikasi yang dangkal dan sarat akan pencitraan, terutama di dunia maya,” terang Juneman.

Menurut Rachel Angelina, selaku Brand Manager Treats Mondelez Indonesia, “Beberapa sarana utama di Taman Kita OREO antara lainarea permainan Twist (Putar), Lick (Jilat), Dunk (Celup) yang dapat dimanfaatkan untuk segala usia. Selain itu, terdapat pula berbagai fasilitas penunjang lain seperti arena bersantai dan interactive jogging track yang mendorong masyarakat untuk berinteraksi langsung sambil berolahraga.”

“Untuk menambah keseruan saat melakukan aktivitas bersama di Taman Kita OREO, tak lupa kami mengajak seluruh keluarga Indonesia untuk membawa serta OREO kemasan sachet isi 3 yang praktis untuk dinikmati dimana saja, kapan saja. Kamijuga mengajak masyarakat untuk turut serta berkontribusi dalam gerakan merenovasi taman kota melalui pembelian OREO sachet ini,” tutup Rachel.

Pada tahun 2018, untuk menciptakan serunya kebersamaan bagi lebih banyak keluarga, OREO akan menghadirkan keseluruhan 12 Taman Kita OREOdi 12 kota di Indonesia, yaitu: Bekasi, Depok, Solo, Semarang, Bogor, DI Yogyakarta, Kudus, Tegal, Purwokerto, Bandung, Pacitan, Bondowoso.

Bubachella, Festival Musik untuk Ibu dan si Kecil

Buba & Bump adakan acara Bubachella Festival Music pertama dan satu-satunya untuk keluarga, ibu, dan anak-anak.

Festival musik ini dilaksanakan di gerai Buba & Bump yang berada di kawasan Jakarta Selatan sehari penuh. Melalui festival ini, Buba & Bump ingin menciptakan one-day-event di mana keluarga, ibu dan anak-anak dapat bersenang-senang, belajar sekaligus menikmati waktu bersama.

Dengan mengusung tema bohemian, Bubachella Festival diisi dengan berbagai line up aktivitas seru yang terbagi di dua area, yakni pada main stage dan interactive classes. Di area panggung, acara dibuka oleh penampilan dari penyanyi cilik Clarice Cutie dan grup dance cilik dari Gigi Art of Dance, kemudian dilanjutkan oleh pertunjukan sulap, musical performance “Disney Medley”, baby orchestra, Hawaiian Jam dan ditutup oleh kompetisi fashion show yang diikuti oleh tamu anak-anak.

Pada saat yang bersamaan dengan acara di panggung, kegiatan kelas interaktif juga mulai berjalan seperti baby & pre-tots workshop “disco sensory”, baby & pre tots little Mozart, dan Hawaiian dance class. Selain kegiatan-kegiatan tersebut, terdapat pula DIY Corner flower headband dan face painting untuk anak-anak yang hadir, juga dilengkapi oleh bazaar dari berbagai tenant yang menjual kebutuhan para ibu dan si kecil.

Salah satu Founder Buba & Bump, Cynthia Larasanti, mengatakan, “kami senang sekali karena hari ini Buba & Bump dapat mempersembahkan sebuah acara festival untuk anak dengan konsep yang unik, yang baru pertama kali ada di Indonesia, khususnya di Jakarta. Konsep dari Bubachella adalah music festival di mana kami percaya musik merupakan sesuatu yang dekat dengan anak-anak, dan juga memiliki benefit bagi tumbuh kembang anak.”

Bubachella menjadi sangat menarik karena menjadi peluang bagi ibu dan keluarga untuk mendapatkan quality time bersama anak.

Festival ini ingin memberikan pengalaman baru berupa hiburan yang bersifat edukatif untuk keluarga, ibu dan anak-anak. “Bubachella Festival ini juga tidak terbatas untuk baby saja tetapi juga untuk anak-anak. Semua kegiatan telah kami siapkan dan rancang dengan sevariatif mungkin agar para tamu dapat menikmati keseluruhan acara dari awal hingga selesai.”

Bubachella Festival juga dihadiri oleh Rachel Vennya, seorang digital influencer sekaligus millennial mom yang ikut berbagi pandangan mengenai pentingnya hiburan edukatif bagi anak-anak. Rachel mengatakan “Belum banyak festival musik yang memiliki fokus pada anak-anak dan keluarga. Bubachella menjadi sangat menarik karena menjadi peluang bagi ibu dan keluarga untuk mendapatkan quality time bersama anak. Tema yang diusung juga sangat unik karena secara tidak langsung menciptakan suasana seperti festival musik di luar negeri. Saya berharap di tahun-tahun ke depannya festival seperti ini bisa terus diadakan.”

Buba & Bump merupakan tempat destinasi all-in-one pertama yang ada di Indonesia untuk keluarga, ibu dan anak, dan fasilitas yang disediakan oleh Buba & Bump telah dipikirkan secara matang untuk memastikan bahwa Buba & Bump memberikan kenyamanan terbaik termasuk edukasi mengenai #First1000DaysofLife untuk si kecil. Buba & Bump juga menyediakan kelas-kelas interaktif dan workshop untuk para calon ibu, orang tua, bayi dan anak. Selain itu, Buba & Bump juga memiliki toko bayi premium dan healthy café bernama Farmers Bowl. Untuk terhubung dengan Buba & Bump secara lebih dekat, silahkan mengakses website Buba & Bump di http://bubaandbump.com dan Instagram di @bubaandbump.

Acara Bubachella Festival didukung oleh Mustela, premium skincare untuk ibu dan bayi yang merupakan produk perawatan kulit yang hypoallergenik, aman, teruji klinis, serta menggunakan bahan alami sehingga memberikan kenyamanan dalam penggunaannya.

Kulit Bayi Sehat Alami bersama Aveeno

0

PT Johnson & Johnson Indonesia terus meningkatkan komitmen di bidang kesehatan individu, keluarga dan masyarakat di seluruh dunia. Kali ini PT Johnson & Johnson Indonesia dan Kanmo Group selaku distributor eksklusif menggandeng Mothercare dalam mengadakan AVEENO® BABY Community Gathering with Mothercare bertemakan “Kulit Bayi Sehat Alami Bersama Aveeno (Naturally Healthy Baby Skin with Aveeno)”.

Acara yang diselenggarakan pada 23 September 2018, di La Moda, Plaza Indonesia bertujuan untuk mengedukasi kembali masyarakat mengenai kondisi kulit bayi yang sensitif dan pentingnya untuk menggunakan produk yang tepat dalam merawat kulit bayi.

“Dengan adanya kegiatan-kegiatan edukasi kesehatan ini, kami berharap masyarakat bisa lebih memahami pentingnya perawatan yang tepat untuk kulit bayi yang sensitif.”

Bayi dilahirkan dengan kulit yang sangat sensitif, bersifat unik dan secara alami jauh lebih kering dibandingkan dengan kulit orang dewasa. Pada dasarnya, struktur kulit bayi kecil Anda mencapai 30% lebih tipis dari kulit Anda sendiri, dan dapat kehilangan kelembaban lebih cepat, bahkan dua kali lebih cepat pada kenyataannya, yang berarti dapat rentan terhadap kekeringan dan iritasi.

Saat ini, di banyak kota besar, bayi lebih sering berada di lingkungan atau ruangan dingin yang dapat menyebabkan kulit bayi menjadi kering dan gatal. Permasalahan kulit yang timbul akibat kulit bayi yang sensitif ini sering sekali menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi oleh orang tua.

M. Akbar Wedyadhana, SpKK, FINS-DV, selaku Dokter Spesialis Kulit menjelaskan, “Kulit bayi dan anak berbeda dengan orang dewasa, walaupun strukturnya sama namun belum berfungsi dengan optimal. Kulit bayi dan anak lebih tipis, jaringan antar sel relatif lebih longgar, sistem pertahanan tubuhalamiah maupun adaptive di kulit belum cukup matang. Kondisi kulit yang belum berfungsi matang inilah yang membuat kulit bayi rentan terjadi ruam, iritasi dan masalah kulit lainnya.

Maka sangat disarankan untuk merawat kulit bayi secara tepat, khususnya bayi dengan riwayat kulit sensitif atau eksim (dermatitis atopik) menggunakan produk perawatan berpelembap (moisturizer) yang mengandung emolien. Salah satu jenis emolien yang bisa dipilih adalah Colloidal Oatmeal yang dapat mengatasi kekeringan kulit, menurunkan peradangan dan memperbaiki sawar kulit.”

Produk ini yang telah dirancang secara khusus untuk memenuhi kebutuhan kulit bayi, baik yang normal maupun sensitif, serta memberikan manfaat untuk melembabkan kulit bayi.

“Hindari penggunaan produk yang mengandung deterjen, antiseptik , pewangi atau alkohol yang dapat menyebabkan kulit bayi menjadi kering dan mencetuskan ruam pada kulit bayi. Oleh karena itu pemilihan produk kulit yang tepat untuk bayi perlu dipahami dengan baik oleh orang tua,” jelas dr. M. Akbar Wedyadhana.

Menjalani hari –hari dengan bayi adalah sebuah pengalaman yang baru yang juga memberikan banyak pelajaran baru bagi setiap orang. Rutinitas yang dilakukan seperti, bermain, tidur, dan mandi merupakan momen penting bagi seorang anak dan orang tua. Namun, dalam mejalanin rutinitas tersebut dan dengan tingkat sensitivitas pada kulit bayi masih tinggi, maka penggunaan produk yang tepat dengan kandungan yang alami sangat penting, khususnya dalam memandikan bayi dan merawat kulit bayi sehari–hari.

Putricaya seorang ibu bekerja menjelaskan, “Sebagai seorang wanita, tentunya kita memiliki banyak peran, yaitu sebagai ibu dan juga wanita bekerja. Bekerja sebagai influencer membuat saya memiliki mobilitas yang tinggi, namun, kesibukan saya ini tidak melupakan kewajiban saya untuk memperhatikan kebutuhan keluarga, terutama anak saya. Kulit anak saya dapat dikatakan sensitif, sehingga  rentan terhadap masalah kulit,seperti ruam dan iritasi. Untuk mencegah hal tersebut biasanya saya menggunakan produk yang sesuai untuk kulit anak saya yang sensitif.”

“Saya memilih rangkaian produk AVEENO® BABY untuk perawatan kulit anak saya. Bagi saya, AVEENO® BABY  adalah produk yang aman bagi bayi, karena mengandung bahan –bahan alami, tanpa pewangi dan alkohol, sehingga dapat mencegah kulit anak saya menjadi kering, gatal-gatal, ataupun mengalami iritasi. Setelah anak saya menggunakan AVEENO® BABY, saya tidak khawatir akan kesensitivan kulit anak saya dan dapat membuat saya dan anak saya menjadi lebih tenang dan dapat melakukan rutinitas sehari-hari,” ungkap Putricaya.

Melihat kondisi tersebut, PT Johnson & Johnson Indonesia telah meluncurkan produk AVEENO® BABY pada pertengahan Juli 2018. Produk ini yang telah dirancang secara khusus untuk memenuhi kebutuhan kulit bayi, baik yang normal maupun sensitif, serta memberikan manfaat untuk melembabkan kulit bayi. AVEENO® Baby diperkaya dengan colloidal oatmeal yang merupakan emolien untuk melembabkan, menenangkan dan melindungi kulit bayi yang sensitif, formula anti lengket dan mudah diserap oleh kulit sehingga dapat menjaga kelembaban kulit bayi selama 24 jam penuh. Selain itu, AVEENO® BABY juga bersifat hypoallergenic, tanpa pewangi, bebas alkohol dan sangat lembut untuk digunakan sehari–hari.

Lebih lanjut lagi, Arista Yolanda selaku Brand Manager AVEENO® dari PT Johnson & Johnson Indonesia menjelaskan, “AVEENO® BABY adalah produk perawatan bayi yang memiliki kandungan utama berupa colloidal oatmeal. ACTIVE NATURALS® Colloidal Oatmeal adalah campuran dari komponen yang ditemukan dalam biji gandum dan memiliki kemampuan untuk melembabkan kulit, sehingga kulit dapat terlindungi. Penggunaan AVEENO® BABY ini sangat praktis untuk digunakan setiap hari kepada bayi Anda.”

Arista menambahkan, “Peluncuran produk AVEENO® BABY di Indonesia beberapa bulan lalu menjadi salah satu bukti komitmen PT Johnson & Johnson Indonesia untuk terus memperhatikan kesehatan kulit para bayi dan memberikan produk terbaik bagi para bayi. Dan adanya kegiatan-kegiatan edukasi kesehatan ini, kami berharap masyarakat bisa lebih memahami pentingnya perawatan yang tepat untuk kulit bayi yang sensitif.”

Saat ini, AVEENO® BABY tersedia di semua gerai Mothercare dan drugstore di kota Anda.

Art Summer Camp

Mengisi Liburan dengan Aktivitas Seni di Artotel

Dalam rangka libur panjang merayakan kenaikan kelas anak–anak sekolah maupun kuliah, Artotel Group mengadakan Art Summer Camp, 1 Juli -19 Agustus 2018, selama masa liburan berlangsung atau di setiap akhir pekan akan ada rangkaian aktivitas kelas seni dan promo menginap dengan harga spesial di seluruh Artotel.

Art Summer Camp adalah rangkaian kelas seni yang dilaksanakan serentak diseluruh Artotel di Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali. Rangkaian kelas seni ini didukung oleh lebih dari 10 seniman dan organisasi pendukung seni, mulai dari kelas melukis hingga kelas fotografi. Selama Art Summer Camp berlangsung, para tamu yang mendaftar dan berpartisipasi dalam acara ini akan mendapatkan menu makan siang/ makan malam dari hotel dan diberikan kesempatan untuk menginap di Artotel dengan harga spesial.

Jakarta: Art Summer Camp Artotel Thamrin – Jakarta hadir dengan harga Rp. 350.000,- nett perorang untuk dapat mengikuti kelas dari Ganara Art Studio dengan pilihan kelas Diorama Scenery, Parrot Habitat Collage, dan Abstract Art on Canvas. Harga ini sudahtermasuk canapes dan complimentary untuk makan siang atau malam. Tamu yang berpartisipasi pada program ini dapat menginap di Artotel Thamrin – Jakarta dengan harga khusus yaitu Rp745.000,- nett termasuk sarapan untuk dua orang.

Yogyakarta: Artotel Yogyakarta menawarkan programArt Summer Campdengan harga Rp180.000,- nett untuk 2 orang dan dapat mengikuti kelas dari HIP ME dengan pilihan kelas Posicle Paper Making, Notebook Cover Painting, Pouch Painting, dan Paper Plate Fruit Fun. Harga tersebut termasuk makan siang atau malam. Para pengunjung juga dapat menikmati kids playground yang berada di area kolam renang. Tunjukan bukti bahwa Anda berpartisipasi dalam acara ini dan dapatkan diskon harga kamar untuk menginap 1 malam sebesar 20% dari Best Available Rate.

Surabaya: Artotel Surabaya menawarkan Art Summer Campdengan harga Rp200.000,- nett perorangdengan pilihan kelas Body Painting oleh seniman X-GO atau Miniature Photography oleh Cak Soekir. Para tamu yang berminat untuk menginap diberikan harga spesial Rp400.000,- nett yang sudah termasuk sarapanpagi untuk 2 orang.

Bali: Art Summer Camp dilaksanakan di dua properti berbeda, yaitu Artotel Beach Club yang menawarkan kelas dari Ganara Art Studio dengan pilihan Diorama Scenery, Parrot Habitat Collage, dan Abstract Art on Canvas dengan harga Rp250.000,- nett perorang termasuk makan untuk satu orang. Sedangkan Artotel Sanur – Bali menawarkan kelas DIY Craft Project seperti Fabric Marbling, Hand Sewing, atau Animal Paper Plateatau kegiatan kunjungan ke Museum Le Mayeur untuk 2 orang dewasa dan 2 orang anak anak dengan harga Rp. 650.000,- nett. Harga ini sudah termasuk 1 kali Welcome Drink, Coffee Break, dan makan siang atau malam. Dapatkan juga diskon sebesar 15% dari Best Available Rate untuk menginap di Artotel Sanur – Bali selama acara ini berlangsung.

Bandung: de Braga by Artotel, salah satu propertidari ArtotelGroup yang akan dibuka pada Agustus juga menyelenggarakan ART Summer Camp di salah satu fasilitasnya yang sudah siap digunakan dengan menghadirkan kelas 2D Painting atau kelas 3D Sculpture dan Everyday Tote – Art oleh Semata Gallery seharga Rp370.000,- nett perorang. Harga ini sudah termasuk 1 kali Welcome Drink, Coffee Break, makan siang atau malam. de Braga by Artotel terletak di Jalan Braga no. 10, Bandung Jawa Barat.

Yulia Maria, Asst Director of Marcom Artotel Group mengatakan: “Art Summer Campadalah inisiasi pertama Artotel Group sebagai manajemen perhotelan yang fokus pada hotel-hotel yang mengusung konsep seni untuk mengenalkan dunia seni dan kreativitas kepada anak-anak dan juga para remaja melalui kesempatan libur sekolah yang cukup panjang ini, dengan belajar seni dari berbagai kegiatan workshop yang kami tawarkan sambil berlibur bersama keluarga di Artotel.”

Cha-Ching dari Prudential, Program Literasi Keuangan Anak

PRUDENTIAL Indonesia memperkenalkan kurikulum “Cha-Ching” pada komunitas edukasi di Jabodetabek untuk membantu menanamkan keterampilan pengelolaan uang dasar, khususnya pada anak-anak usia 7 -12 tahun. Kegiatan ini  sebagai salah satu bentuk dukungan Prudential Indonesia terhadap upaya peningkatan literasi keuangan sejak dini, sejalan dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan(OJK), melalui edukasi keuangan pada masyarakat Indonesia.

Kegiatan yang dikemas dalam acara bertajuk “Workshop Kurikulum Cha-Ching Bersama Sahabat Cha-Ching”diTaman Literasi Keuangan Prudential (Taman Mataram, Jakarta)pada akhir Juni lalumerupakan kelanjutan dari upaya Prudential memperkenalkan program edukasi keuangan untuk anak. Sebelumnya, Prudential telah memperkenalkan Cha-Ching tahun 2012 dan kemudian memasukkan nilai-nilai pengelolaan uang dasar dari “Cha-Ching” ke dalam kurikulum Sekolah Dasar di Sidoarjo, Jawa Timur 2017.

Kurikulum Cha-Ching telah diimplementasikan di 602 sekolah di Sidoarjodan menjangkau lebih dari 29.000 siswa Sekolah Dasar dan sekitar 1.000 guru.

President Director Prudential Indonesia, Jens Reisch mengatakan, “Prudential percaya bahwa sebuah bisnis yang bertanggung jawab adalah binis yang berkomitmen untuk memberi kembali dan mengembangkan orang-orang serta lingkungan sekitarnya. Kamiberkomitmen untuk mendukung usaha pemerintah dalam meningkatkan literasi serta inklusi keuangan dan mengurangi kesenjangan proteksi.”

Dasar pengajaran dari kurikulum Cha-Ching adalah untuk menanamkan empat konsep utama dalam pengelolaan uang, yaitu Memperoleh (Earn), Menyimpan (Save), Membelanjakan (Spend), dan Menyumbangkan (Donate) dalam kehidupan sehari-hari siswa. Kurikulum Cha-Ching ini sejalan dengan sebuah studi dari University of Cambridge yang mengungkapkan bahwa anak-anak mulai membentuk kebiasaan finansial mulai usia 7 tahun. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan pemahaman dasar mengenai keuangan sejak usia tersebut. Tujuan dari memberikan pendidikan keuangan sejak dini adalah untuk memberikan pemahaman dasar mengenai pentingnya nilai uang sehingga diharapkan anak-anak dapat membuat keputusan finansial yang lebih baik saat dewasa.

Corporate Communications and Sharia Director Prudential Indonesia, Nini Sumohandoyomenjelaskan, “Inisiatif yang dijalankan Prudential Indonesia untuk memberikan literasi keuangan pada anak membutuhkan sinergi dan dukungan dari berbagai pihak terkait untuk memperluas manfaatnya. Oleh karena itulah, melalui kegiatan ‘Workshop Kurikulum Cha-Ching Bersama Sahabat Cha-Ching’, Prudential Indonesia ingin merangkul perwakilan komunitas edukasi di Jakarta dan sekitarnya, untuk terus bekerja sama meningkatkan awareness dari masyarakat Indonesia.”

Cha-Ching adalah platform pendidikan keuangan global dari Prudential yang dikembangkan di Asia, yang hingga tahun 2017 telah sukses menjangkau lebih dari satu juta orang di Indonesia melalui media onlineserta kegiatan off air. Cha-Ching menggunakan berbagai saluran untuk menjangkau masyarakat Indonesia yaitu melalui media sosial (Instagram, Facebook, Twitter, dan YouTube), Website, dan segmen yang ditayangkan di saluran TV Cartoon Network.Tak hanya itu, sejak tahun 2015 lalu, Cha-Ching juga bekerja sama dengan lebih dari 20 Sekolah Dasar sekitar Jabodetabek melalui program ‘Cha-Ching Goes to School’.

“Harapan kami, komunitas edukasi,yaitu Komunitas Belajar Sejahterakan Indonesia, Komunitas Jendela, BEBEK Berkarya, Komunitas Kampung Vietnam dan Mari Mengajar dapat menguatkan komitmen yang sama dengan Prudential Indonesia untuk memberikan pendidikan keuangan kepada anak dengan cara yang menyenangkan, dan ke depannya Cha-Ching dapat menjadi sebuah bagian penting dalam kurikulum pendidikan formal serta non-formal bagi anak-anak,” ujarJens.

ISCO Week 2018

UNTUK menegaskan kembali strategi tanggung jawab sosial perusahaan untuk membantu pendidikan kepada anak-anak kurang mampu sebagai bagian dari nilai-nilai dasar perusahaan, Tauzia Hotels turut ambil bagian sebagai partner utama di kegiatan ​ISCO Week. Ini adalah program penggalangan dana yang diorganisasi oleh Yayasan ISCO yang bekerja sama dengan grup Austria yang terkenal dengan musik dari pegunungan Alpen, Frisch G’strchn.

Program ini dimulai Selasa 3 Juli dengan konser amal yang diadakan di Kedutaaan Besar Austria diikuti oleh ​networking night di keesokan harinya, makan siang komunitas bisnis pada hari Kamis kemudian diakhiri pada Sabtu 7 Juli di acara ISCO Annual Gathering di area Situ Gintung. Musik Folk dari Tyrol​, ​Frisch G’strchn, dengan pengaruh dari Balkan dan Hungary tampil menghibur peserta di setiap kegiatan.

Yayasan ISCO, didirikan pada tahun 1999 untuk membantu memberikan pendidikan pada anak-anak yang kurang beruntung di Indonesia. Adalah mitra strategis dari tanggung jawab sosial (CSR) Tauzia untuk menyeponsori biaya untuk masuk sekolah dan menyiapkan tempat kegiatan dimana pembelajaran dapat diperkuat dan bantuan tambahan bisa dipersiapkan. Hari ini ISCO mengoperasikan 29 sanggar di Jakarta, Surabaya dan Medan. Yayasan ini mendukung lebih dari 2,000 anak, mulai dari usia taman kanak-kanak hingga universitas.

“Sejak 2013 kami sudah bekerja erat dengan ISCO dan secara aktif berpartisipasi dalam program-program mereka. Tahun ini untuk ISCO Week 2018 kami mendukung ISCO untuk membawa lagu-lagu berirama dinamis dan berbeda dari Pegunungan Alpen untuk acara pengumpulan dana selama seminggu,” kata Katrin Novatio, Manager CSR Tauzia Hotels, “Kami percaya ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk merayakan program yang luar biasa ini karena kami bertujuan untuk menawarkan kesempatan bagi anak-anak untuk mewujudkan mimpi akan masa depan yang lebih baik melalui pendidikan.”

Nyanyian Anak: Indie Movie di Layar Lebar

  • Genre: Drama
  • Durasi: 45 Menit
  • Produksi: Mini_onsteam in association with CGV Cinemas
  • Produser Eksekutif: Christ Untarsih – Ita Sembiring
  • Produser: Ita Sembiring
  • Sutradara: Mahesa Desaga
  • Skenario: Ita Sembiring
  • Cast:Tommy Tjokro, Mosidik, Bayu Oktara, Amara Katim, Christopher Noel, Audrey Clarimond, Widi Dwinanda, Zilly Larasati, Randu Dahlia, Dhini Hidayati, Erlangga Noor Rizqi, Ghirlanda Egregia, Tamara Hastisya, Zola Azaria, Ancilla Rike Elystya, Anastasia Melanie

 Lagu gembira? Lagu sendu? Atau anak sekarang tak lagi mampu bernyanyi?

BERAWAL dari kegiatan LA Indie Movie 2015 para peserta yang menjadi pemenang kompetisi ini tidak berhenti di ajang festival saja. Terus berkarya dan menghasilkan beberapa film pendek sambil tetap adu kreativitas dan kualitas.  Dari panggung festival, para movie makerLA Indie Movie ini juga berupaya menembus layar bioskop dengan cara Indie pula dengan nama Mini_onsteam. Mini_onsteam sendiri berarti Team kami yang ‘Mini’ karena memang jumlah personil team produksinya tidak banyak.

Setelah berhasil menembus layar bioskop di tahun 2017 lalu dengan Film berdurasi 30 menit berjudul Seeking Soulmate, sekarang kembali meluncurkan Film Indie berdurasi 45 menit dengan judul Nyanyian Anak. Film ini akan didistribusikan secara Indie pula bekerja sama dengan CGV*Cinemas.

Tema yang diusung kali ini seputar kehidupan keluarga masa kini bergenre drama keluarga dengan sedikit sentuhan musikal. Tujuannya selain berbagi soal pendidikan karakter yang disampaikan secara ringan juga ingin menghidupkan kembali lagu anak anak yang memang selayaknya sesuai dengan usia anak-anak.

Berangkat dari kehidupan masa kanak-kanak yang harusnya penuh sukacita dan penuh cerita, dimana belakangan anak-anak  malah hidup dalam ancaman dan kejadian-kejadian tidak terduga. Anak tumbuh dengan karakter beragam bahkan kadang membuat orangtua terkaget-kaget. Pergeseran nilai  kerap diluar dugaan

“Lewat film berdurasi 45 menit , kami ingin mensosialisasikan  pendidikan karakter anak , dikemas ringan agar mudah dipahami anak-anak maupun orangtua. Sebab pendidikan karakter anak adalah tanggung jawab bayak pihak,” demikian Ita sembiring salah satu Executive Producer dan Producer film Nyanyian Anak yang sekaligus juga Penulis Script film ini.

Tidak banyak memang pilihan tontonan sesuai usia bagi anak-anak saat ini. Karenanya diharapkan film Nyanyian Anak bisa sebagai salah satu pilihan mengisi kekosongan tersebut.

“Selain itu juga kami berusaha memperkenalkan kembali lagu anak-anak jaman dulu yang masih dikenal sampai hari ini seperti Bintang Kecil, Pergi ke Bulan danMimpikarya almarhum A. Riyanto dan Daldjono. Dengan demikian anak-anak juga punya Nyanyian sesuai jiwa dan usia kanak-kanak,” lanjut Ita Sembiring lagi.

Kru Film & Cast

Tidak mudah menembus layar bioskop untuk karya-kayra Indie Movie seperti ini. Dengan menggandeng CGV*Cinemas, film Nyanyian Anak akhirnya akan bisa dinikmati di bioskop Indonesia.

“Ini membanggakan bagi kami sebagi pembuat film Indie bahwa kita juga punya ruang di bioskop dan bisa dinikmati banyak orang. Semua butuh perjuangan dan terima kasih kepada pihak CGV*Cinemas yang bersedia bergandengan dengan kami,” tambah Ita Sembiring.

Tidak banyak memang pilihan tontonan sesuai usia bagi anak-anak saat ini. Karenanya diharapkan film ‘Nyanyian Anak’ bisa sebagai salah satu pilihan mengisi kekosongan tersebut.

CGV*Cinemas turut mendukung industri perfilman Indonesia dengan memberikan ruang penayangan serta tempat berkolaborasi para penggiat film di Rumah Film Indonesia, salah satu fasilitas yang disediakan khusus untuk komunitas dan mahasiswa film. “Kami menyambut baik inisiasi dari Mini_onsteam untuk menayangkan Nyanyian Anak yang memiliki nilai edukatif bagi keluarga Indonesia serta kami berharap kerjasama ini dapat memotivasi lahirnya film-film lokal dari ranah non-komersil,” ujar Manael Sudarman selaku Head of Sales & Marketing Department CGV*Cinemas. Kedepannya sebagai bentuk kepedulian kami terhadap perkembangan industri film nasional, kami berkomitmen untuk terus menambahkan layar ke seluruh Indonesia. Dengan menambahkan jumlah layar berarti semakin besar kesempatan untuk para sineas untuk filmnya bisa dinikmati khalayak yang lebih luas.

Dengan kerjasama yang menyenangkan ini Nyanyian Anak akan terus berkeliling mengadakan Nobar bersama berbagai berbagai pihak. Dan kiranya film ini juga bisa membawa pesan kekeluargaan yang komunikatif. Dan untuk memperingati Hari Anak 23 Juli nanti Nyanyian Anak juga akan Nobar di CGV*Cinemas Pacific Place bersama anak-anak yang terkena kanker dan thalassemia. Dilanjutkan 17 Agustus mendatang Nobar bersama anak-anak panti asuhan dan sekolah tidak mampu di CGV*Cinemas JWalk Jogjakarta.

Museum Rumah Teddy Bear Pertama di Malaysia

Liburan Keluarga yang Menyenangkan di DoubleTree Resort by Hilton Penang

Resor tepi laut menawarkan kamar keluarga, klub anak-anak, pilihan tempat kuliner anak-anak, dan titik awal yang sempurna untuk menjelajahi tujuan wisata

DoubleTree Resort by Hilton Penang mengundang keluarga untuk menikmati liburan yang menyenangkan dengan kegiatan luar biasa, termasuk museum teddy bear pertama dan satu-satunya di Malaysia.

DoubleTree Resort by Hilton Penang

Bagian dari Hilton Worldwide (NYSE: HLT), DoubleTree Resort by Hilton Penang adalah resor DoubleTree by Hilton pertama di Malaysia. Tujuan resor tepi laut yang menakjubkan ini memiliki banyak fasilitas yang ramah keluarga seperti klub anak-anak dengan kegiatan khusus, kolam renang di luar dan kolam renang anak-anak dengan area bermain pasir, ruang keluarga, meja prasmanan anak-anak di restoran Makan Kitchen di resor, dan bahkan perawatan spa khusus untuk anak-anak.

Atraksi yang paling terkenal adalah TeddyVille; museum unik yang terletak di dalam resor yang menampung koleksi boneka teddy terbesar di Malaysia.

 

Namun atraksi yang paling terkenal adalah TeddyVille; museum unik yang terletak di dalam resor yang menampung koleksi boneka teddy terbesar di Malaysia, dari beberapa boneka pertama yang pernah dibuat untuk mainan beruang modern.

Agar semua usia dapat menikmati pengalaman menginap yang tak terlupakan di DoubleTree Resort by Hilton Penang, promosi baru yang menarik menawarkan tarif mulai dari hanya RM300 per kamar per malam, termasuk Wi-Fi gratis. Penawaran khusus ini hanya tersedia untuk tamu yang memesan langsung melalui situs resort’s website. Semua tamu juga akan menerima 20 persen dari harga tiket masuk di TeddyVille Museum.

“Di DoubleTree Resort by Hilton Penang, kami sepenuhnya memahami kebutuhan keluarga yang bepergian dengan anak-anak,” kata Linda Giebing, General Manager resor. “Dengan lebih dari 1.000 boneka beruang di pertunjukan, TeddyVille adalah museum yang akan menyenangkan semua pengunjung. Kami juga menawarkan kegiatan khusus lainnya, seperti pelajaran ukulele dan kelas memasak anak-anak untuk memastikan bahwa anak-anak yang tinggal bersama kami memiliki pengalaman menyenangkan dan dapat mengenangnya seumur hidup.”

Menghadap ke Pantai Miami dan lautan biru kehijauan, DoubleTree Resort by Hilton Penang memiliki 316 kamar dan suites, termasuk pilihan Kamar Keluarga yang dihubungkan oleh pintu lorong untuk menciptakan tempat perlindungan pribadi.

Keluarga juga memiliki berbagai pilihan bersantap untuk dipilih, termasuk prasmanan khusus anak-anak di Makan Kitchen. Selain itu di The Food Store, Anda dapat mengambil makanan ringan termasuk kue chip cokelat khas DoubleTree. Ada juga Kids’ Club, yang menawarkan kegiatan menyenangkan yang tiada henti seperti pelajaran ukulele, pencampuran minuman dan kelas memasak; spa yang memiliki perawatan khusus untuk para tamu yang berusia 6-12 tahun; dan kolam renang anak-anak dengan pantai buatan.

Two Bedroom Family Suite

Semua usia dapat datang bersama di TeddyVille – sebuah atraksi mempesona yang memiliki lebih dari 830 meter persegi ruang dan rumah sekitar 1.000 boneka beruang. Museum ini juga menampilkan pameran Mini Penang, di mana boneka beruang miniatur menciptakan banyak atraksi paling terkenal di pulau ini. Di luar di Penang Cultural Boardwalk, boneka teddy berukuran manusia didandani sebagai beberapa tokoh paling terkenal di Penang, termasuk perancang sepatu terkenal di dunia, Jimmy Choo.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi Double Tree Resort by Hilton Penang atau telepon +60-4-892 8000.