Home Blog Page 286

Makanan Pelancar ASI yang Baik untuk Ibu dan Bayi

0

Peran seorang ibu tentu saja sangat penting bagi perkembangan buah hatinya terutama pada anak bayi yang baru dilahirkan. Bayi memerlukan ASI dari ibunya untuk menunjang kehidupannya supaya bisa lebih sehat. Maka dari itu jumlah ASI harus selalu banyak untuk memenuhi kebutuhannya. Namun pada beberapa orang akan mengalami kesulitan memproduksi ASI karena berbagai faktor.

Sebenarnya kesulitan asi ini bisa diatasi dengan mengonsumsi berbagai makanan yang baik untuk memperlancar ASI. Makanan ini bukan hanya berguna bagi bayi saja tapi juga ibunya agar tetap sehat dan mampu merawat anaknya dengan baik.

Makanan untuk Melancarkan ASI

Sebenarnya ada banyak sekali makanan yang mudah ditemukan yang bisa digunakan untuk memperlancar ASI juga memberikan nutrisi atau gizi yang baik kedalam ASI. Berikut ini daftar makanan-makanan yang baik untuk ASI.

  • Daun Katuk

Ini adalah makanan pelancar ASI yang menjadi rekomendasi paling banyak. Meski demikian mungkin anda akan sulit untuk menemukannya karena tanamannya memang sudah tidak terlalu banyak. Namun jika tidak menemukannya Anda masih bisa mendapatkan manfaat daun katuk dari susu ibu hamil yang biasanya menggunakan ekstrak daun tersebut.

Protein untuk ibu menyusui dibutuhkan sebanyak 60 gram, artinya 20 gram lebih banyak dibandingkan wanita normal. Dengan mengkonsumsi daun katuk minimal 100 gram saja sudah bisa melengkapi kebutuhan tersebut.

Daun katuk bisa melengkapi kebutuhan protein dari ibu menyusui. Protein untuk ibu menyusui dibutuhkan sebanyak 60 gram, artinya 20 gram lebih banyak dibandingkan wanita normal. Dengan mengkonsumsi daun katuk minimal 100 gram saja sudah bisa melengkapi kebutuhan tersebut.

  • Pohon Pepaya

Semua bagian dari pepaya seperti buah, bunga, dan daunnya baik digunakan untuk memperbanyak ASI. Dalam bagian bunga dan buahnya terkandung vitamin C, vitamin A, enzim papain, dan mineral berupa asam folat dan kalsium. Kandungan ini juga berguna untuk mencukupi kebutuhan protein dan cairan yang baik dalam memproduksi ASI.

  • Sup

Sup yang baik untuk memperlancar ASI dan memperbanyak jumlahnya adalah sup ayam, sup daging, dan sup ikan. Kemudian bagian kuahnya berguna untuk menambah cairan dalam tubuh.

  • Wortel

Di dalam wortel terdapat kandungan enzim phytoestrogen yang bisa membuat jumlah ASI menjadi banyak. Untuk mengonsumsinya bukan hanya bisa dijadikan sebagai masakan tapi juga jus wortel. Jus ini baik dikonsumsi sebelum makan siang supaya ketika sore hari hasilnya bisa diproduksi.

  • Bayam

Makanan ini berguna untuk menambah zat besi yang memiliki manfaat untuk pembentukan sel darah merah pada tubuh ibu menyusui. Kemudian ada juga kandungan vitamin B6 yang dapat membuat daya tahan tubuh bayi meningkat. Bayam juga mempunyai enzim phytoestrogen.

  • Kemangi

Di dalam daun kemangi juga enzim phytoestrogen memperlancar atau memperbanyak produksi ASI. Namun bukan hanya itu saja, daun kemangi juga bisa meningkatkan gerakan usus agar ibu menyusui tidak sembelit, menenangkan, dan meningkatkan nafsu makan.

  • Kacang Almond

Yang terdapat dalam kacang almond adalah protein dan zat besi yang dapat memberikan manfaat untuk memperbanyak ASI. Kemudian ada juga kandungan kalsiumnya.

  • Labu

Apapun jenis labu seperti labu kuning, labu siam, atau labu botol sama-sama berguna untuk meningkatkan jumlah asi. Di dalam labu terdapat kandungan gizi yang sangat tinggi yang mudah sekali dicerna usus sehingga bisa membuat ibu menyusui terhindar dari sembelit.

Hindari zat-zat tercemar di makanan seperti insektisida, pestisida, bahan kimia, dan lain sebagainya yang jika tertelan bisa membuat pengaruh buruk pada ASI.

Itulah dia bahan makanan apa saja yang bisa melancarkan atau memperbanyak jumlah ASI. Dengan mengonsumsi makanan ini baik ibu atau bayinya sama-sama mendapatkan asupan gizi yang bisa membuat perkembangan atau tubuh menjadi baik.

Selain jenis-jenis makanannya yang harus diperhatikan, rutinitas gaya makannya juga harus diperhatikan. Salah satu hal yang harus dilakukan adalah menghindari zat-zat tercemar di makanan seperti insektisida, pestisida, bahan kimia, dan lain sebagainya yang jika tertelan bisa membuat pengaruh buruk pada ASI.

Kemudian Anda harus mengurangi kafein dan memperbanyak minum. Ibu menyusui butuh sekitar 16 gelas per hari atau selalu minum ketika merasa membutuhkannya. Pokoknya jangan sampai kekurangan cairan. Jika air seni Anda berwarna kuning cerah atau jernih maka artinya asupan cairan tubuh Anda sudah cukup.

Ibu menyusui butuh sekitar 16 gelas per hari atau selalu minum ketika merasa membutuhkannya. Pokoknya jangan sampai kekurangan cairan.

Sedangkan dalam hal mengurangi kafein bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsinya. Jika memang suka kopi bisa saja meminumnya tapi dibatasi satu cangkir saja ketika pagi hari. Bukan hanya kafein pada kopi yang butuh dibatasi tapi juga cokelat, teh, minuman berenergi, dan minuman karbonasi.

Itulah dia apa saja makanan pelancar ASI dan bagaimana caranya memiliki rutinitas makanan yang baik setiap harinya. Ingat ya! Sekarang bukan diri Anda sendiri yang harus diperhatikan tapi bayi Anda yang masih butuh gizi dari ASI.

Ketakutan Suami Saat Istri Melahirkan dan Perannya Menemani Istri

Berbicara mengenai melahirkan tentunya banyak perasaan yang bercampur aduk ketika mengalaminya. Ada perasaan khawatir, senang, lelah, takut, dan lain-lain. Hal ini bukan hanya menjadi kekhawatiran istri tapi juga suaminya. Justru bisa dibilang suami yang paling khawatir dan mengalami banyak ketakutan.

Ada suami yang berani menemani istrinya di dalam ruangan baik ketika melahirkan normal maupun dioperasi. Namun banyak juga yang takut dan hanya mau menunggu di luar ruang persalinan. Hal ini wajar memang karena meski terlihat kuat tapi sebenarnya suami merasakan banyak ketidaknyamanan dan berbagai perasaan ketika menantikan buah hatinya lahir.

Meski mempunyai banyak kekhawatiran tapi suami seharusnya siap siaga menjaga istri ketika bersalin. Suami harus menemaninya melalui masa-masa melelahkan tersebut.

Peran Suami Saat Istri Melahirkan

Meski mempunyai banyak kekhawatiran tapi sebagai suami Anda harus siap siaga menjaga istri Anda ketika bersalin. Anda harus menemaninya melalui masa-masa melelahkan tersebut. Ada banyak peran Anda sebagai suami ketika menjaga istri melahirkan. Inilah beberapa hal yang harus Anda lakukan ketika menemani istri yang sedang berjuang melahirkan buah hati Anda.

  • Berada di sampingnya selalu untuk memberikan dukungan. Proses melahirkan yang biasanya lama ini membuat istri lelah begitu juga Anda. Tapi dengan dukungan yang Anda berikan, istri akan memiliki semangat lebih.
  • Genggam tangan istri ketika dia sedang berjuang untuk melahirkan karena itu akan sangat berarti untuknya. Dengan menggenggamnya sedikit akan mengurangi rasa campur aduknya.
  • Lap keringat istri juga termasuk bentuk perhatian dan bisa Anda lakukan.
  • Menenangkan istri harus Anda lakukan juga, bisa dengan membisikkan kata-kata penyemangat dan jangan tunjukan rasa khawatir di depannya agar dia tidak merasa lebih khawatir juga.

Itulah berbagai hal yang harus Anda lakukan ketika menemani istri melahirkan agar dia merasa diperhatikan dan nyaman sehingga akan bisa melahirkan dengan lebih tenang dan semangat.

Ketakutan Suami Saat Istri Melahirkan

Meski peran suami terlihat sepele dibandingkan dengan peran istri ketika akan melahirkan anaknya, ternyata para suami juga sering mengalami ketakutan atau lebih tepatnya kekhawatiran ketika berada di rumah sakit bahkan jauh sebelum hari persalinan. Apa saja hal-hal yang ditakuti olehnya ketika sedang menemani istrinya melahirkan?

  • Darah

Ini adalah ketakutan pertama yang biasa dirasakannya. Bukan hanya takut karena phobia diri sendiri tapi juga karena tidak bisa membayangkan atau tega melihat istri menahan sakit. Namun meski takut darah, Anda tetap bisa menemani istri di proses persalinannya dengan duduk di sampingnya.

Ketakutan adalah wajar karena melahirkan memang taruhannya nyawa. Juga, wajar jika suami memikirkan hal-hal atau kemungkinan buruk yang akan terjadi pada istri. Dia khawatir apabila persalinan tidak lancar.

  • Keselamatan

Ini adalah ketakutan yang wajar karena melahirkan memang taruhannya nyawa. Wajar jika suami memikirkan hal-hal atau kemungkinan buruk yang akan terjadi pada istri. Dia khawatir apabila persalinan tidak lancar.

  • Peran Baru

Bukan hanya masalah ketika melahirkannya yang dipikirkan atau dikhawatirkan tapi ketika nanti anak sudah hadir. Dia bisa saja membayangkan bagaimana tanggung jawabnya nanti sebagai seorang ayah. Membayangkan bagaimana bisa memenuhi kebutuhan anak dan istrinya, merawatnya, dan lain sebagainya.

  • Hubungan dengan Istri

Setelah mempunyai anak pasti saja hubungan suami dan istri akan berbeda. Biasanya suami akan takut apabila istri kurang perhatian kepada anaknya yang baru lahir. Dia khawatir nanti akan merasa kesepian jika istri lebih memerhatikan anaknya dibandingkan Anda. Bahkan nanti mertua dan orangtua Anda akan lebih memperhatikan cucunya.

Selain kekhawatiran-kekhawatiran tersebut, ketika masih dalam keadaan mengandung juga ada banyak sekali hal-hal yang dirasakan oleh para suami. Mungkin Anda tidak menyadari atau tahu akan hal tersebut. Dan kekhawatiran akan dirasakan juga setelah nanti buah hati sudah ada di depan mata dan kalian harus mengurusnya.

Namun justru hal ini akan semakin mengubah suami menjadi lebih baik lagi. Seperti suami akan merasa rasa tanggung jawabnya meningkat sehingga berusaha untuk lebih baik dalam hal menjaga keluarganya, pekerjaannya, dan lain sebagainya karena lebih banyak orang yang harus dipenuhi kebutuhannya. Dia juga bisa menjadi lebih perhatian kepada istri sejak masa kehamilan apalagi sesudah melahirkan. Suami jadi sering mencari informasi seputar kehamilan, menemani istri ke dokter kandungan, menjaga kesehatan Anda, dan memberikan perhatian yang ekstra.

Mungkin suami tidak menyadari, tapi kekhawatiran akan dirasakan juga setelah nanti buah hati sudah ada di depan mata dan suami (dan istri) harus mengurusnya.

Dampak lainnya adalah suami jadi bisa lebih mengalah dan berusaha untuk tidak membuat istrinya stress. Dengan demikian akan selalu berusaha membuat istrinya nyaman dan menghindari berbagai hal yang membuat Anda marah dan sedih.

Demikianlah pembahasan mengenai apa saja peran suami yang seharusnya dilakukan ketika menemani istrinya hamil, dan kekhawatiran apa saja yang dirasakan olehnya ketika sedang menemani istrinya melahirkan.

Kiat Memulihkan Kondisi Psikis Anak Korban Pelecehan Seksual

Fenomena kasus pelecehan seksual ibarat gunung es. Yang muncul di permukaan hanya sedikit, sedangkan yang tidak terkuak karena tidak adanya laporan jauh lebih besar. Mirisnya, sasaran empuk para pelaku pelecehan seksual kebanyakan anak-anak. Bahkan menurut data Komnas Perlindungan Anak, 85% pelaku pelecahan seksual tersebut berasal dari lingkungan keluarga. Akibat dari perlakukan tak senonoh, kondisi psikis anak korban pelecehan seksual jelas akan terusik dan cukup sulit dipulihkan.

Dampak negatif bagi psikis anak yang mengalami korban pelecehan seksual adalah kehilangan rasa percaya diri, harapan, serta dibelenggu trauma. Ia menarik diri dari lingkungan sosialnya karena perasaan malu dan takut.

Adapun dampak negatif bagi psikis anak yang mengalami korban pelecehan seksual adalah kehilangan rasa percaya diri, harapan, serta dibelenggu trauma. Ia akan menarik diri dari lingkungan sosialnya karena perasaan malu dan takut. Karena itu mereka perlu mendapat pendampingan dari orang tua dan orang-orang sekitar, agar mereka bisa menjalani hidup normal sebagaimana anak-anak seusianya dan semangat menyongsong masa depan.

Beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua atau wali untuk memulihkan kondisi psikis anak korban pelecehan seksual adalah sebagai berikut.

  1. Jauhkan Anak dari Orang atau Tempat Kejadian

Di masa-masa awal, ingatan anak pada tragedi pahit yang menimpanya masih sangat segar. Semakin ia berhasil mengingat detil peristiwa, semakin dalam trauma yang dirasakannya. Cobalah untuk mengungsikan anak sementara waktu ke suatu tempat yang jauh dari tempat kejadian ataupun dari pelaku. Tempat baru akan mengalihkan ingatannya.

  1. Kenalkan Anak pada Kegiatan-kegiatan Baru yang Menyenangkan

Korban pelecehan seksual tidak baik dibiarkan menghabiskan waktu sendirian dan tak punya kegiatan yang berarti. Mereka harus dilibatkan dalam aktivitas-aktivitas yang menyenangkan. Kenalkan mereka pada kegiatan-kegiatan baru, tapi jangan sekali-kali menekan mereka untuk menyukai kegiatan tersebut. Bebaskan mereka untuk menentukan aktivitas mana yang menurut mereka paling asyik dilakukan.

 

  1. Ajak Berwisata ke Alam Terbuka

Berwisata ke alam terbuka juga bagus untuk merilekskan pikiran anak yang menjadi korban pelecehan seksual. Di alam lepas, pandangan semakin luas dan banyak hal yang bisa mereka lakukan. Sehingga bisa sejenak membuat mereka lupa pada pengalaman buruk yang menimpa. Semakin sering membawa mereka berwisata alam, perlahan-lahan kondisi psiskis mereka akan membaik.

Luangkan waktu untuk anak, dampingi mereka sebanyak mungkin agar mereka merasa lebih aman dan jadilah teman yang menyenangkan.

  1. Luangkan Waktu Sebanyak Mungkin untuk Anak

Anak yang mengalami pelecehan seksual cenderung kurang mendapat pengawasan dan perhatian sebelumnya, sehingga menjadi celah yang menguntungkan bagi para pedofil. Maka jadikanlah hal itu sebagai pembelajaran bagi orang tua yang jarang meluangkan waktu untuk anak. Dampingi mereka sebanyak mungkin agar mereka merasa lebih aman dan jadilah teman yang menyenangkan.

  1. Hipnoterapi

Untuk gangguan psikis yang cukup parah, dimana cara-cara di atas tidak manjur walau sudah diterapkan, berarti sudah waktunya anak mendapat terapi khusus untuk mengembalikan kondisi psikisnya seperti semula. Terapi tersebut dinamakan hipnoterapi dan melibatkan terapis yang memang ahli di bidang ini. Untuk hasil maksimal, paling tidak dibutuhkan 3-5 kali hipnoterapi.

Demikian kiat memulihkan kondisi psikis anak korban pelecehan seksual kami sampaikan. Semoga sebagai orang tua, kita senantiasa dapat memberi perlakukan dan perlindungan terbaik untuk anak.