Melepas anak mengejar cita-cita di usia belia?
Pasti butuh kesiapan mental. Tapi sesungguhnya yang paling harus dipersiapkan lebih dulu mental siapa ya? Anak yang masih belia? Atau ibu justru belum siap berjauhan dari buah hati yang nota bene baru berusia 14 tahun.
Tja, ini dia yang dikatakan siap nggak siap harus bersiap biar jadi siap.
Mengintip keseharian pasangan Dona Agnesia dan Darius Sinathrya, pasti bikin adem. Selalu hadir berbagi kisah inspiratif dalam harmonisasi aktivitas keluarga. Tidak sekadar kemesraan suami istri yang selalu jadi team tangguh merangkap partner dalam urusan anak anak, tapi juga soal relasi orang tua dan anak, termasuk komunikasi yang terjalin antar ketiga buah hati yang selalu mesra sebagai kakak beradik.
Begitu kuat ikatan yang terjadi di antara mereka berlima. Lantas, tiba-tiba saja Lionel, putra sulungnya yang memang penggemar sepak bola memutuskan pindah ke Prancis di usia terbilang sangat belia demi mengejar cita-cita sebagai pemain bola profesional.
Wuih… kebayang kan melepas anak sebelum lagi lulus SMP, tidak saja menyeberang pulau tapi sudah lintas negara. Mengantar putra-putri lulus SMA memasuki universitas pilihan di lain kota saja seringkali pelukan para orang tua terutama ibu ke anaknya seakan tak bisa lepas. Berat berpisah meski jarak berkunjung masih hitungan dua atau tiga jam saja.
Tak sedikit komentar telontar melihat mereka mengambil keputusan ini. Ada yang bilang, hebat Lionel masih belia sudah mandiri juga berani berjuang ke negara lain dan jauh dari keluarga. Tapi tidak sedikit pula yang menganggap Donna justru ibu hebat, karena kuat melepas putra sulung hidup terpisah negara. Atau bisa jadi ada pula komentar eksrem buat keduanya: “Nekad ya!”
Sejatinya bukan soal hebat atau nekad memang, tetapi begitulah bentuk kecintaan Donna sebagai ibu mendukung cita-cita anak. Tentu saja keberangkatan ini tidak terjadi begitu saja, apalagi sekedar ikut tren mengirim anak sekolah di luar negeri misalnya.