Setiap tahun, tanggal 20 Maret diperingati sebagai Hari Mendongeng Sedunia atau World Storytelling Day. Hari ini diperingati sebagai upaya merayakan seni mendongeng lisan. Serta sebagai hari bagi orang-orang di seluruh dunia untuk mendengarkan dan menceritakan kisahnya dalam sebanyak mungkin bahasa.
Pada peringatan tahun ini, World Storytelling Day mengusung tema “Lost and Found”. Tema itu terinspirasi oleh semua yang hilang di tahun-tahun terakhir, dan harapan dari cerita yang menginspirasi kita untuk menemukannya kembali.
Tema yang diangkat setiap tahunnya ini akan diceritakan oleh para pendongeng di seluruh dunia dengan dikolaborasikan oleh cerita yang akan mereka pilih. Tak hanya para pendongeng, kegiatan mendongeng juga dapat Moms lakukan di rumah untuk menemani aktivitas sang buah hati, atau sebagai pengantar tidurnya.
Kegiatan mendongeng tidak hanya sebagai hiburan atau pengantar tidur, lebih dari itu terdapat berbagai manfaat dari dongeng terkhusus bagi anak-anak. Lalu, apa saja sih manfaat yang dapat diberikan sebuah dongeng kepada seorang anak?
– Mendukung Perkembangan Daya Imajinasi Anak
Kisah dalam dongeng biasanya merupakan cerita rakyat atau cerita zaman dahulu yang aneh, ajaib dan tidak masuk akal, cerita yang tak umum ini akan membuat anak berpikir dan berimajinasi secara bebas dengan apa yang ia dengar.
– Meningkatkan Kemampuan Berbahasa untuk Anak Usia Dini
Gaya bahasa pada dongeng cenderung unik dan menggunakan gaya bahasa baku yang umumnya asing bagi anak apalagi jika dibandingkan dengan bahasa sehari-hari yang digunakan.
Dengan mendengarkan dongeng pengetahuan anak akan bahasa dan kosa kata baru pun akan meningkat. Tak hanya pada bahasa Indonesia, pengetahuan dan kemampuan anak akan bahasa juga dapat meningkat melalui kisah dongeng dengan bahasa asing.
– Mendukung Tumbuhnya Nilai-Nilai Moral Anak
Kisah-kisah pada dongeng umumnya memiliki pesan moral tersendiri yang dapat diterima oleh pembaca dan pendengar. Melalui dongeng, anak akan dapat mengerti pesan moral dari sebuah cerita. Tentunya hal ini berdampak positif bagi tumbuhnya nilai-nilai moral pada anak.