Moms and Pops, generasi si kecil adalah generasi yang dikenal sebagai Digital Natives, yaitu anak-anak yang dilahirkan di tengah era arus informasi digital yang telah terhubung dengan Internet dan beragam perangkat pendukungnya. Kita bisa saja memilih untuk membesarkan anak di lingkungan yang bebas layar digital, tetapi sebagaimana tantangan lain dalam membesarkan anak, kuncinya adalah keseimbangan antara mana yang ideal dan bagaimana prakteknya di lapangan.
Berbeda dengan orang tua mereka, Digital Natives tidak pernah mengalami kehidupan sebelum semuanya terhubung ke Internet. Generasi terakhir, yaitu Generasi Alpha, bahkan tidak pernah tahu seperti apa dunia ketika belum ada ponsel pintar.
Di era digital ini, sebagai orang tua yang menjadi garda depan pelindung anak-anak, kita wajib melek teknologi agar dapat mengantisipasi beragam potensi masalah seputar kehidupan digital. Terutama di masa pandemi ini di mana kehidupan rumah, sekolah dan sosial menjadi semakin erat dengan bantuan gadget.
Karenanya, pengalaman positif anak dengan bermacam gadget di sekitarnya harus disiapkan sejak dini, antara lain diawali dengan memastikan kapan si kecil pantas dibekali ponselnya sendiri.
Menurut hasil riset sebuah perusahaan keamanan siber dari Spanyol, Panda Security, mayoritas orang tua membolehkan anak-anak mereka mulai menggunakan ponsel ketika menginjak usia 11 tahun.
Selain itu, sebagaimana disinggung oleh The New York Times dalam salah satu artikel mereka, kebanyakan anak-anak sudah memiliki ponselnya sendiri ketika mereka menginjak umur 11 tahun. Mereka juga akan segera memiliki akun media sosial sendiri di usia 12 – 13 tahun. Artikel tersebut ditulis berdasarkan hasil riset sebuah badan penilai peringkat dan kelayakan tayangan dan teknologi untuk anak, Common Sense Media. Hal senada juga tercermin pada hasil laporan dari perusahaan marketing Influence Central.
The Guardian dan Eastern Daily Press juga sempat memuat artikel berisi temuan di lapangan perihal kecendrungan anak-anak usia 7 tahun untuk memiliki ponsel, hasil temuan Childwise, perusahaan penelitian yang berspesialisasi di bidang anak dan remaja.
Baca juga: Gaya Asuh Jaman Now: Orang Tua Sebagai “Digital Role Model”
Uniknya, Bill Gates, bilioner mantan pendiri perusahaan Microsoft yang sangat melek teknologi justru menyatakan bahwa ia baru membolehkan anak-anaknya memiliki ponsel di usia 14 tahun, sebagaimana terungkap dalam wawancaranya dengan The Mirror.
“Mereka mengeluh anak-anak sebaya mereka semuanya sudah memiliki ponsel sendiri.” Ujar Gates.