Kita semua tidak akan menolak ketika ada kesempatan untuk dipijat. Demikian juga bayi, yang akan merasa usapan tangan di tubuh terasa menenangkan dan membuat rileks.
Hal tersebut dikarenakan dari lima indera yang kita miliki, indera sentuh adalah yang paling berkembang sejak lahir
Praktek memijat bayi bukanlah hal baru, apa lagi di Asia. Tercatat paling tidak praktek tersebut sudah dilakukan sejak 2760 Sebelum Masehi di China.
Di era modern saat ini, memijat bayi awalnya dilakukan untuk mendukung perkembangan bayi prematur di ICU di mana bayi yang diberi pijatan membutuhkan waktu lebih sedikit di rumah sakit, mereka juga memiliki skor perkembangan yang lebih baik.
Benarkah memijat bayi memang memberikan banyak manfaat?
Pijat bayi mengadopsi gerakan tangan lembut dan berirama pada tubuh bayi. Ini dilakukan pada beberapa bagian tubuh bayi seperti kaki, tangan, dan jemari bayi. Orang tua bisa melakukan pijat bayi sendiri sambil berkomunikasi dengannya.
Saat ini, pijat bayi dipercaya bisa meningkatkan kepedulian ibu pada kebutuhan bayi dan mendukung perkembangan mereka selain juga membantu mengatasi depresi setelah melahirkan.
Baca juga: 7 Tips dari Bocah 5 Tahun untuk Ibunya yang Resah
Beberapa Manfaat Pijatan Bayi Lainnya Adalah:
- Menjadi lebih percaya diri saat memegang bayi dan lebih mengerti kebutuhan mereka
- Meningkatkan interaksi positif pada bayi
- Cara bagus bagi pasangan dan keluarga untuk terhubung dengan bayi
- Meningkatkan kualitas tidur bagi bayi
- Membantu mengatasi penyakit pencernaan seperti konstipasi
- Membantu mengatasi otot yang tegang
- Menstimulasi perkembangan bayi