Kondisi orang tua setelah memiliki si kecil dapat berpengaruh pada rasa percaya diri karena banyak hal baru yang harus dipelajari dengan hadirnya si kecil. Mulai dari cara menyusui, perubahan jadwal tidur dan lain sebagainya.
Sebuah penelitian dari Belanda yang mensurvey 84 ribu wanita selama sekitar satu dekade menemukan bahwa wanita mengalami penurunan rasa percaya diri selama masa kehamilan dan terus menurun sampai anak mereka berusia sekitar tiga tahun. Dan fokus penemuan tersebut adalah keprihatinan bahwa wanita berhak meraih kembali mojo-nya ketika sebelum masa kehamilan.
Baca juga: Info Penting Perihal Kehamilan di Tiap Semesternya
Situs UNICEF menyatakan bahwa wanita hamil dan new moms memiliki sisi otak kanan yang lebih dominan (intuitif, subjektif) ketimbang sisi otak kirinya (analitikal, objektif) yang meningkatkan sensitivitasnya terhadap bentuk komunikasi non verbal. Atau dengan kata lain menjadi lebih sensitif.
Ada juga anggapan di masyarakat yang menyatakan bahwa ibu akan merasa lebih baik dengan sendirinya setelah si kecil memasuki usia pra sekolah. Hal ini juga didukung penelitian yang menunjukkan bahwa dibutuhkan waktu lebih dari tiga tahun bagi seorang ibu baru untuk meraih kembali rasa percaya dirinya setelah melahirkan.