300 santri anak-anak turut serta dalam ajang Santri Bahagia Akbar, tampil menghabiskan waktu seru-seruan dalam beragam aktifitas seru, menyenangkan, mendidik sekaligus menginspirasi di Omah Kecebong, Sleman Yogyakarta, dalam momen Hari Anak Nasional 2024.
Santri Bahagia Akbar digelar atas sebuah kolaborasi istimewa dari Baitulmaal Munzalan Indonesia Yogyakarta, relawan Paskas (Pasukan Amal Sholeh) dan Omah Kecebong, sebuah destinasi wisata alam dan budaya Jawa yang berada di kawasan Cebongan Mlati, Sleman.
Sebanyak 300 santri anak-anak yang hadir berasal dari 8 pondok pesantren dari 5 Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta serta bersama para orang tua asuh dan relawan Paskas (Pasukan Amal Sholeh) turut mensemarakkan ajang spesial ini berpartisipasi dengan semangat dan keceriaan dalam sejumlah aktifitas seperti mengaji bersama, fun games, berfoto dan bervideo, tampil di Pentas Santri, mendengarkan dongeng serta tentu saja menikmati sajian kuliner melimpah yang lezat serta dihidangkan dengan nuansa khas Omah Kecebong.
Relawan PASKAS Pasukan Amal Sholeh, Khamzah Beriasta menyampaikan, “Secara keseluruhan kegiatan Santri Bahagia Akbar adalah sebuah ikhtiar Melayani Memuliakan dan Membahagiakan Santri yatim dan penghafal Al-Quran. Berdasarkan dari hadis Nabi, “salah satu amalan yang paling Allah cintai adalah, memasukkan perasaan bahagia terhadap mumin lainnya. Dan juga kami ingin sesurga bersama Rasulullah, sebagai hadis nabi bahwa siapa yg mengurus anak yatim seperti ini di surga.”
Lebih jauh Khamzah menjelaskan bahwa saat menggagas awal acara Santri Bahagia Akbar ini, Omah Kecebong jadi pihak pertama yang diajak untuk berkolaborasi karena selalu mendukung setiap kegiatan/dakwah yg berkaitan dengan anak anak panti/pondok. Penggagas Omah Kecebong saat itu dengan semangat menyambut baik ide cemerlang dan menyanggupi untuk dapat menerima kedatangan hingga 300 santri anak. Padahal awalnya hanya mentargetkan 50-100 santri panti asuhan dan pondok Tahfiz saja.
Sementara itu, penggagas Omah Kecebong, Hasan Setyo Prayogo menuturkan, “Sungguh bahagia, semangat dan terharu untuk dapat berkolaborasi bersama Baitulmaal Munzalan Indonesia Yogyakarta, sekaligus menjadi tuan rumah, kedatangan ratusan santri anak-anak untuk bergembira dan beraktifitas di Omah Kecebong ini. Momen Hari Anak Nasional 2024 terasa sangat istimewa. Allah telah memberikan nikmat yang tidak dapat dihitung kepada saya dan Omah Kecebong. Dengan turut mendukung acara ini, rasanya belum seberapa yang bisa saya berikan kepada anak anak calon penghuni surga ini dibandingkan dengan apa yang sudah saya nikmati. Senang sekali bisa melihat mereka semua tersenyum. Terima kasih saya sampaikan setulusnya kepada semua donatur, orang-orang baik hati yang turut mendukung terwujudnya acara ini.”
Penguru Baitulmaal Munzalan Indonesia Yogyakarta, Yudhistira menjelaskan bahwa selain acara santri Bahagia Akbar, sejumlah program lain juga rutin dihelat seperti Program pokoknya adalah Gerakan Infaq Beras. Program lainnya; Mustahik Produktif Centre, Hadiah Untuk Muslimah, Ifthar (buka puasa sunnah) Bahagia, Jum’at Ganteng, Smart (Sedekah Makanan di Hari Jum’at), Samahrasa (Sayur Mayur & Buah Segar untuk Santri), Silaturahmi Sahabat Santri, serta Munzalan Menyapa Orang Tua Asuh.
“Baitulmaal Munzalan Indonesia ini adalah dari Masjid Kapal Munzalan Indonesia yang berlokasi di Pontianak yang diasuh oleh Kyai Luqmanulhakim,” ujar Yudhistira menambahkan.
Relawan PASKAS Pasukan Amal Sholeh, Bundo Lathifah menyampaikan, “Sangat membahagiakan dan sesuai dengan semboyan dan semangat kita; memuliakan, melayani, membahagiakan. Dukungan penuh yang diberikan Omah Kecebong dan para donatur menjadi bukti bahwa masih banyak orang baik di bumi ini dengan kepedulian dan rasa kasih sayang yang besar. Semoga ajang Santri Bahagia Akbar ini dapat menjadi agenda rutin, minimal 1 tahun sekali, dan alhamdulilah sudah disepakati dengan Mas Hasan selaku penggagas Omah Kecebong).”
Sejumlah santri cilik yang ditanyakan kesannya hadir dan menghabiskan waktu di ajang Santri Bahagia Akbar di Omah Kecebong secara kompak menjawab; “Sangat seru, senang bisa bermain dan makan enak sepuasnya. Kapan-kapan kami diundang lagi ya!”