Orang Tua Adalah Pendidik Sejati: Apa Iya?

KOLOM DIGITAL EDUCATION OLEH M. GORKY SEMBIRING

Sepertinya sulit membayangkan bagaimana sekolah berproses secara efektif dan konstruktif dalam pembelajaran jika orang tua dan guru tidak berperilaku dan bertindak dalam suasana kebatinan yang kolaboratif demi kepentingan terbaik anak-anak!

Pada hakikatnya orang tua adalah pendidik, bahkan merupakan pendidik pertama dan utama teruntuk anak-anaknya. Sejalan dengan ungkapan George Santayana, “Seorang anak yang dididik semata di sekolah adalah anak yang belum memiliki pendidikan dalam arti seutuhnya!” Jadi, orang tua merupakan pendidik terbaik bagi anak-anaknya. Apa iya demikian?

Orang tua, hanya dapat melihat anak-anak bertumbuh dan berkembang baik dan alami dengan membiarkan mereka mendengar hal-hal membangun. Melihat langsung melalui apa yang kita katakan dan teladankan secara baik dan berkesinambungan.

Baca juga: Cegah Perkawinan Anak, KemenPPPA Dorong Edukasi Masyarakat

Mengapa orang tua disebut sebagai pendidik terbaik bagi anak-anak?

Tentu karena paling bertanggung jawab menyediakan kebutuhan anak-anak. Seperti cinta, perhatian, dukungan, termasuk hal lain yang bersifat fisik. Terutama pengetahuan (kebiasaan) yang tidak diajarkan di sekolah.

Menanamkan kebiasaan baik dengan berbagai cara. Di awal, orang tualah yang meneladankan anak-anak dengan baik dan benar agar mampu berbicara pantas, sejak dini.

Lalu, apa peran esensial orang tua dan guru?

Sekolah, guru, dan orang tua memiliki peran penting dalam perkembangan anak secara holistik. Orang tua adalah mentor pertama anak dalam konteks pendidikan yang utuh. Guru justru yang “kedua.” Namun, keduanya memiliki kontribusi dan tanggung jawab besar. Peran sangat mendasar membentuk kepribadian, panutan pertama bagi anak.
Jika demikian adanya, apa peran orang tua dalam proses pembelajaran anak-anak dalam konteks pendidikan secara keseluruhan?

Saat anak prasekolah tumbuh menjadi anak usia sekolah, orang tua menjadi “pelatih” dalam aktivitas belajar. Melalui pendampingan, pengasuhan, pembimbingan dan utamanya teladan. Dengan pendekatan ini, orang tua membantu anak mengatur waktu. Termasuk mendukung keinginan anak mempelajari hal utamanya yang tak diperoleh di sekolah.

Foto oleh Sam Sul dari Unsplash

Bagaimana orang tua dapat menjadi pendidik yang handal?

Ada beberapa hal pokok dapat dijadikan gambaran sebagai pendekatan baku. Pertama, orang tua wajib membangun dan mengembangkan pola hubungan sehat dan kuat dengan anak. Kedua, kenali kecenderungan preferensi psikologi anak dengan baik. Ketiga, bangun komunikasi dialogis secara terbuka dan jujur. Keempat, tetap memompa semangat dan kasih sayang dalam setiap kondisi dan situasi guna mendukung tumbuh-kembang anak.

Baca juga: Moms, Yuks Libatkan Si Kecil Dalam Pekerjaan Rumah

Sekali lagi, mengapa orang tua dianggap sebagai pendidik pertama dan yang utama?
Sebagai pendidik yang efektif memainkan beberapa peran, sejatinya merupakan pendengar yang baik terhadap semua yang dikatakan anak-anak serta mengamati lingkungan sekitar mereka. Dan yang paling mendasar, orang tua menghormati apa yang dikatakan anak-anak berdasarkan rasa sayang tak bersyarat.

Parents Guide
Parents Guidehttp://www.burhanabe.com
Info seputar parenting, mulai dari kehamilan, tumbuh kembang bayi dan anak, serta hubungan suami istri, ditujukan untuk pasangan muda.

Related Posts

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories