Perhatikan 1000 Hari Pertama Kehidupan, Menko PMK: Jangan Ada yang Terlewat!

Pembangunan keluarga merupakan suatu upaya untuk mewujudkan keluarga berkualitas melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga. Sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) telah mengeluarkan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana atau biasa disingkat dengan Bangga Kencana. Program Bangga Kencana menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan serta berfokus mewujudkan keluarga yang berkualitas.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa Program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting berkaitan erat dengan siklus pembangunan manusia. Karena kedua program tersebut menjadi acuan dasar untuk keberhasilan program di fase-fase berikutnya.

“Intervensi program bangga kencana sangat berhubungan erat dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak di keluarga. Oleh karena itu, sangat tepat apabila program bangga kencana terintegrasi dengan percepatan penurunan stunting di seluruh daerah,” Jelasnya saat memberikan Keynote Speech pada Rapat Koordinasi Teknis Kemitraan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Hotel Sahid Jaya, Selasa (07/03/2023).

Baca juga: Penimbangan Bulanan Anak Cegah Stunting jadi Gerakan Nasional

Program Bangga Kencana, memiliki sasaran yang selaras dengan _Human Capital Investment_ , dimana nilai-nilai keluarga, masyarakat, kesehatan, pendidikan dan perlindungan sosial menjadi sandaran untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.

Lebih lanjut, Ia juga menyebut pembangunan manusia indonesia sekarang ini tidak dapat dilakukan secara terpisah-pisah, melainkan harus dilakukan dengan berkelanjutan dimulai dari sektor yang paling hulu yaitu 1000 hari pertama kehidupan hingga sektor yang paling hilir masyarakat Lansia.



“Jadi semua masyarakat wajib memperhatikan 1000 hari pertama kehidupan jangan ada yang terlewat. Kalo ini sudah menjadi gerakan, maka insya allah kita bisa betul-betul mengentaskan stunting,” Kata Muhadjir.

Sejalan dengan hal tersebut, menurut Kepala BKKBN Hasto Wardoyo Keluarga menjadi kunci keberhasilan terciptanya generasi yang sehat dan produktif. Oleh karena itu, pemberian ASI Eksklusif serta Pemberian Makanan Tambahan sangat penting diterapkan.

Baca juga: Penimbangan Bulanan Anak Cegah Stunting jadi Gerakan Nasional

“Kita terus mengedukasi kepada para ibu-ibu untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya di enam bulan pertama serta pemberian makanan tambahan yang bergizi karena itu semua penting bagi tumbuh kembang anak dalam mencegah stunting,” Tuturnya.

Pada acara tersebut turut hadir pula Mantan Panglima TNI Jendral (Purn) Muhammad Andika Perkasa, Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Mayjen Sapriadi, Asops Kapolri Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi, Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin, serta Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Rima Agristina.

Foto utama oleh William Fortunato dari Pexels

Parents Guide
Parents Guidehttp://www.burhanabe.com
Info seputar parenting, mulai dari kehamilan, tumbuh kembang bayi dan anak, serta hubungan suami istri, ditujukan untuk pasangan muda.

Related Posts

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories