Bukan hanya dengan keluarga besar atau orang tua sendiri, menjaga pola keseimbangan hubungan dengan mertua juga merupakan hal penting untuk mewujudkan keluarga yang sehat dan harmonis.
Membangun hubungan yang harmonis dengan mertua membutuhkan waktu dan usaha. Perbedaan pola berpikir, penadangan, pendidikan dan budaya kadang menjadi faktor yang memicu masalah. Berikut rahasia untuk menciptakan hubungan yang akur degan mertua:
- Jangan Membedakan Mertua dengan Orang Tua Kandung
Tips yang pertama adalah menyayangi dan memperlakukan mertua seperti orang tua kandung: Menjadi diri sendiri, menyayangi dan mengasihi keduanya. Banyak diskusi, mengobrol dan menciptakan keakraban dengan berjalan-jalan santai juga dapat menghindari konflik dengan mertua.
- Melihat Sudut Pandang Mertua
Jangan melihat sesuatu hanya dari sudut pandang sendiri saja, cobalah lihat dari persfektf mertua. Menempatkan diri di posisi mereka dapat membantu kita memahami jalan pikiran dan perasaannya sehingga Anda mampu berempati dan tidak mempermasalahkan perbedaan sudut pandang. Karena sudut padang merupakan pengalaman hidup dari waktu ke waktu yang bisa berbeda dengan orang lain.
- Membangun Komunikasi Yang Baik
Di zaman serba canggih seperti sekarang ini, kita bisa berkomunikasi dengan siapa pun dan di mana pun, termasuk dengan mertua. Anda bisa menghubungi mertua melalui pesan singkat, WhatsApp atau telepon. Ada banyak pilihan media yang bisa menjadi penghubung.
Akan tetapi, jika tidak memungkinkan, misalnya mertua tidak menggunakan telepon, solusinya buatlah agenda atau luangkan waktu untuk bertemu langsung.
Baca juga: Moms, Ini 4 Tips Berinvestasi Anti Bodong!
- Berkunjung Sesekali
Apabila Anda dan pasangan tinggal di kota atau daerah yang berbeda dengan mertua, jangan lupa untuk berkunjung ke rumahnya. Bisa pilih hari-hari libur nasional, hari besar keagamaan atau akhir minggu. Pintar-pintarlah membagi waktu antara orang tua kandung dengan mertua agar tidak ada yang merasa tidak diperhatikan. Setiap orang tua tentu menyimpan rindu bertemu dengan anak-anak dan cucu-cucunya.
