Moms dan Pops, berdasarkan data World Health Organization (WH0) pada 2020 terdapat 8.677 anak Indonesia dengan rentang usia 0 – 14 tahun yang menderita kanker. Angka ini menjadikan Indonesia menduduki peringkat pertama dengan kasus kanker anak terbanyak di Asia Tenggara.
Meski demikian, hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti mengapa terdapat kanker pada anak. Oleh karena itu, terdapat berbagai tantangan dan penanganan yang harus dilakukan oleh berbagai pihak dalam menangani kanker anak.
Lantas, seperti apa tantangan dan penangan tersebut?
Ruang Publik dengan tema menjawab tantangan pengobatan kanker pada anak akan mengupas tuntas pertanyaan tersebut bersama Konsultan Hematologi-Onkologi Anak, dr. Edi Setiawan Tehuteru, Sp. A(K), MHA dan Magritje Roring, orang tua penyintas kanker anak dari Yayasan Anyo Indonesia (YAI), Kamis (16/02/2023).
Sebelumnya, Moms dan Pops perlu tahu jenis kanker apa yang seringkali dijumpai pada anak. Hingga saat ini, jenis kanker darah atau leukemia menjadi jenis kanker yang paling banyak dijumpai, tak hanya di Indonesia bahkan di seluruh dunia.
Sedangkan, pada urutan kedua jenis kanker anak terbanyak di Indonesia adalah kanker bola mata atau retinoblastoma.
Kanker pada anak ini juga sulit untuk diidentifikasi lantaran anak-anak cenderung lebih sulit dalam mengekspresikan apa yang dirasakannya dengan kata-kata, sehingga orang tua memiliki peran penting untuk mewaspadai gejala kanker pada anak.Â
Baca juga Di Program Kampus Mengajar ini Mahasiswa Mengajar Anak-anak di SD, SMP