Anak kecil memang banyak yang pilih-pilih makanan atau picky eater. Kadang mereka hanya mau satu-dua jenis makanan saja setiap harinya.
Padahal anak perlu makan berbagai jenis makanan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi setiap hari.
Orang tua sejak awal bisa mengenalkan anak ke berbagai jenis makanan sehingga mereka punya banyak pilihan makanan dan minuman untuk dikonsumsi. Mengkonsumsi beragam makanan tidak hanya mendapatkan manfaat nutrisinya, namun juga anak dapat mengenal dan menikmati berbagai cita rasa makanan.
Lalu bagaimana jika anak pilih-pilih makanan? Moms, berikut cara mengatasi secara bijak anak yang suka pilih-pilih makanan:
a. Menghargai nafsu makan anak
Orang tua juga harus memahami nafsu makan dari anak. Saat anak tidak lapar, jangan memaksanya untuk makan cemilan. Jika memang belum waktunya makan, maka tidak perlu memberi anak makanan.
Anak kadang tidak menghabiskan makanannya karena kenyang. Jika benar kenyang maka orang tua tidak perlu memaksakan agar anak menghabiskannya.
Baca juga: MPASI (Makanan Pendamping ASI) Kapan Mulai Diberikan?
Awalnya jangan terlalu banyak memberikan porsi makan sehingga anak memang bisa menghabiskan dan tidak terlalu kenyang. Mereka juga bisa meminta tambahan jika kurang. Orang tua yang pengertian pada nafsu makan anak akan membuat anak merasa lebih nyaman dan tidak terpaksa saat makan.
b. Mengikuti rutinitas setiap hari
Waktu makan dan cemilan setiap hari sebaiknya sama. Adanya jadwal atau rutinitas yang sama membuat anak menjadi lebih terbiasa daripada waktu makan yang berubah-ubah.
Anak bisa mendapatkan cemilan misalnya di antara waktu sarapan dan makan siang, misalnya jam 9-10 pagi. Begitu juga dengan waktu makan utama, misalnya sarapan jam 7, makan siang jam 12, dan makan malam jam 6 malam.
c. Sabar saat mengenalkan makanan baru
Mengenalkan makanan baru perlu kesabaran. Saat mencoba pertama kali, mungkin anak mengatakan tidak suka tapi ini bisa dicoba lagi di kesempatan berikutnya. Misalnya saja mengenalkan buah-buahan tertentu, mungkin saat ini mereka tidak suka tapi bisa jadi mereka akan menyukainya di waktu yang lain.
Baca juga: Manfaat Sinar Matahari Pagi untuk Anak
Orang tua bisa terus mencoba sampai anak terbiasa dengan makanan baru tersebut. Tambahkan makanan baru bersama dengan makanan favorit anak. Tetap berikan anak pilihan makanan sehat sampai mereka terbiasa.
d. Tidak memasak lagi untuk menu lain
Ketika sudah menyiapkan makanan tertentu tak jarang anak-anak malah menolak memakannya. Namun orang tua harus bisa mendorong anak tetap memakannya. Anak yang meminta menu lain sebaiknya tidak dituruti.
Menuruti anak dengan memasak atau membeli makanan lain berarti mendukung mereka untuk pilih-pilih makanan. Orang tua bisa menjanjikan makanan kesukaan anak untuk besok hari, tapi makanan yang sudah dimasak sekarang itu yang harus dimakan.