Seperti yang sudah dibahas di artikel sebelumnya, Centers for Disease Control and Prevention tidak merekomendasikan anak berusia di bawah dua tahun untuk menggunakan masker dikarenakan satu dan lain hal.
Namun, hal ini bukan berarti anak berusia di bawah dua tahun sudah pasti 100% kebal terhadap Covid-19, sehingga dapat berpergian ke luar dengan sebebas-bebasnya tanpa menggunakan masker.
Terlepas dari Covid-19, perlu dipahami bahwa pada dasarnya seluruh golongan usia memiliki resiko terinfeksi oleh penyakit menular, seperti infeksi saluran pernafasan (radang tenggorokan, batuk-pilek, radang paru), infeksi saluran kemih dan saluran pencernaan (diare), infeksi kulit (cacar, campak), ataupun infeksi lainnya yang berasal dari virus, bakteri, maupun jamur.
Baca juga: Kata Siapa Semua Anak Wajib Pakai Masker di Masa Pandemi?
Kalau begitu, apa yang dapat kita lakukan untuk menjaga anak berusia dua tahun – yang tidak direkomendasikan menggunakan masker, agar tidak terjangkit Covid-19 yang masih merebak di sekitar kita?
- Hindari aktivitas di tempat yang memiliki resiko terpapar Covid-19 seperti tempat publik tertutup yang berisi banyak orang (mall, restoran, bioskop) ataupun tinggal serumah dengan penderita Covid-19.
- Jika memang harus bepergian, prioritaskan untuk kepentingan khusus, seperti ke fasilitas kesehatan jika anak dijadwalkan menerima imunisasi atau memeriksakan kesehatan. Jangan lupa untuk tetap jaga jarak antara satu sama lain, terutama dengan orang-orang yang tidak diketahui riwayat vaksinasi atau riwayat penyakit sebelumnya. Usahakan agar waktu berpergian seminimal mungkin.
- Perkuat imunitas anak ya, Moms and Dads! Lanjutkan pemberian nutrisi yang adekuat, jaga kebersihan anak, jadwalkan tidur yang cukup, ajak anak tetap berkegiatan di dalam rumah dan beri stimulasi. Sesekali bawa anak berjemur selama 10-15 menit sebelum jam 9 pagi.
Sekali lagi nih: Selama pandemi, harap mawas diri. Jaga diri, jaga buah hati!
Oleh dr. Laksmita Dwana, S.S, Praktisi Kesehatan
Sumber:
