Para balita sudah seharusnya menjalani hari-hari dengan ceria. Curahan kasih sayang yang nyata dari kedua orang tua harus diimbangi dengan pola asuh yang tepat sehingga si kecil bisa belajar secara alami tanpa terbebani.
Rangkaian stimulasi yang kita berikan juga sebaiknya diiringi dengan permainan sehingga anak selalu merasa bersemangat. Situs UNICEF menyatakan bahwa bagi balita, bermain adalah sebuah eksplorasi, mencoba hal-hal baru, mengamati hubungan sebab akibat dan mengembangkan pemahaman akan dunia sekitar.
Masa balita sangat berharga, salah satunya karena di saat itu si kecil sedang mengalami perkembangan otak yang sangat pesat. Kita jangan sampai memberikan pengaruh negatif melalui perilaku yang tidak terkontrol seperti bersikap kasar, apalagi bentakan dan pukulan. Di masa ini balita sangat peka terhadap lingkungannya dan senantiasa mempelajarinya. Proses pembelajaran ada baiknya diiringi dengan permainan sehingga berlangsung menyenangkan.
Baca juga: Sains di Balik Beragam Ulah Si Kecil yang Menggemaskan
Berikut beberapa manfaat bermain sambil belajar yang berhasil dirumuskan PG khusus bagi Moms and Pops:
- Memahami Perasaannya Dengan Baik
Ketika masih bayi, tangisan merupakan Bahasa yang paling diandalkan. Seiring perkembangan dan penambahan usia, anak akan mulai belajar bahasa vokal untuk menyampaikan perasaan dan keinginannya agar lebih mudah untuk dipahami. Belajar sambil bermain melatih si kecil agar tidak merasa terbebani ketika mengungkapkan kata-kata yang salah.
Tanpa banyak bahasa larangan, anak akan lebih bebas berekspresi, hingga bisa mengatasi masalah dengan cara yang baik. Tidak ada aturan dalam bermain. Karena itulah, anak akan belajar untuk lebih mandiri dan bisa menemukan hal baru yang seru untuk dipelajari. Tugas kita adalah menjaga keamanan dan kenyamanan mereka serta mengantisipasi potensi bahaya yang mungkin mengancam.