Tanamkan Disiplin Sejak Dini, Berikut 8 Tipsnya
Disiplin adalah proses mengajarkan si kecil pola tingkah laku yang bagaimana yang dapat diterima dan tidak diterima atau dengan kata lain, disiplin mengajarkan anak untuk mematuhi peraturan.
Hal tersebut berguna dalam membangun karakter seorang anak, karenanya sangat baik dimulai sejak dini demi menghindari sikap anak yang:
- Tidak sopan dan tidak mau mendengarkan orang tua.
- Mendengar orang tuanya tetapi melawan atau sengaja membangkang.
Tanggung jawab kita sebagai orang tua adalah membantu anak menjadi mandiri, sopan dan mampu mengontrol dirinya dengan baik. Saudara, sekolah, rumah ibadah, terapis, asisten kesehatan, semua dapat membantu tetapi tanggung jawab utama disiplin terletak pada orang tua.
Baca juga: Si Kecil Sudah Mulai Melek Internet: Sikapi Sejak Dini!
The American Mental Health Association menjabarkan tiga gaya parenting, mana yang paling mendekati menggambarkan gaya parenting Moms and Pops:
- Orang tua otoritatif: Punya acuan jelas tentang sikap seperti apa yang diharapkan dari si kecil dan konsekuensinya bila melanggar tetapi sangat hangat dan fleksibel, terbuka untuk membahasnya dengan si anak dan memberi penjelasan. Orang tua otoritatif menawarkan kerjasama dengan si kecil demi mencari solusi ketika terjadi masalah perilaku.
- Orang tua otoriter: Punya acuan jelas tentang sikap seperti apa yang diharapkan dari si kecil dan konsekuensinya tetapi pendekatannya kaku dan dingin terhadap si anak. Contoh biasanya orang tua jenis ini kerap berujar “Ya karena dilarang, nurut saja.”
- Orang tua permisif: Menunjukkan kasih sayang teramat sangat tetapi tidak menerapkan disiplin sama sekali sehingga anak kurang memiliki pola tingkah laku yang mudah diterima sekitarnya.