Simak Tips Integrasi Kehidupan Ibu yang Bekerja – Work Life Balance – dari
Pengusaha Perempuan Sukses dalam Memperingati Hari Ibu Internasional
Hari Ibu Internasional diperingati setiap hari Minggu kedua bulan Mei yang baru saja berlalu. Perayaan ini digagas sebagai satu hari untuk menghormati kiprah ibu. Perempuan diberi hak istimewa untuk bisa menjadi seorang ibu.
Namun, perempuan juga masih memiliki pilihan untuk menjadi ibu rumah tangga sekaligus full-time mother atau ibu yang juga bekerja kantoran (working mother), yang mana kedua pilihan tersebut sama baiknya asalkan kita bisa memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing pilihan yang diambil.
Meskipun ibu yang bekerja memiliki hak untuk memilih, tidak dapat disangkal, masih ada beberapa stigma tentang apakah seorang ibu yang bekerja dapat mengemban tanggung jawab di tempat kerja dan sebagai seorang ibu pada saat yang bersamaan sekaligus, juga banyak yang meragukan seorang ibu yang bekerja untuk bisa memiliki jenjang karir yang lebih tinggi.
Baca juga: Mengenal Hari Ibu Internasional: Mengapa Berbeda dengan Hari Ibu Nasional?
Sebenarnya, peluang untuk sukses dalam karir itu sama bagi semua orang yang memiliki kemampuan dan kemauan, termasuk para ibu. Ada banyak wanita sukses yang bisa menjadi pemimpin perusahaan besar, namun juga dapat membangun keluarga bahagia mereka dengan seimbang.
Violet Lim, CEO dan salah satu pendiri Lunch Actually – dating agency pertama dan terbesar yang ada di 5 negara, sekaligus seorang ibu dari dua anak, adalah salah satu bukti nyata bahwa perempuan berkeluarga bisa sama hebatnya dengan perempuan karir yang belum berkeluarga bahkan pria.
Violet adalah wanita di balik 4.500+ pasangan yang mendapatkan pasangan dan memiliki pernikahan bahagia dan 150.000+ kencan – yang telah menjadi panutan bukan hanya bagi anak-anaknya tetapi juga bagi lebih dari 100+ karyawan di bawah perusahaannya. Dia dapat mempertahankan tanggung jawabnya di kedua peran yang berbeda dengan menerapkan keseimbangan dunia kerja sebagai gaya hidupnya – work-life balance.
Menurut Violet, wanita perlu menggunakan kekuatan mereka sebagai keuntungan mereka. Tetap merasa ‘lapar’ dan fokus pada hal-hal yang dapat anda sendiri kendalikan – dorongan, ketekunan, kegigihan anda adalah kuncinya. Misalnya, daripada mengambil jalan dengan berusaha untuk memiliki kepribadian yang lebih maskulin untuk berbaur dengan pria, kita dapat memanfaatkan kemampuan komunikasi yang baik dan keterampilan interpersonal untuk mencapai tujuan kita.
Berikut adalah tips utama Violet untuk memiliki keseimbangan dalam dunia kerja bagi perempuan:
1. Ubah Pola Pikir
Setiap orang memiliki definisi sukses yang berbeda-beda, tetapi ingatlah bahwa TIDAK ADA kehidupan yang sempurna. Tidak apa-apa untuk tidak sempurna selama anda mencoba yang terbaik dalam segala hal.
Cobalah untuk mengubah pola pikir anda dari ‘menjadi ibu yang sempurna’ ke- ‘menjadi ibu yang bahagia’ dan ‘selalu mencapai 100% target di tempat kerja’ menjadi ‘mencapai setidaknya melebihi target minimum’ dan mengerahkan yang terbaik untuk mewujudkan pola pikir tersebut menjadi kenyataan.
2. Tetapkan Tujuan dan Prioritas Anda
Tujuan dalam karir anda mungkin mencapai tingkat CEO pada saat anda berusia 40 tahun, tujuan dalam hubungan anda mungkin untuk bisa menikah dan memiliki 2 anak pada usia 40 tahun, atau tujuan keluarga anda yakni bisa menyekolahkan anak-anak anda di sekolah terbaik pada usia 50-an.
Setelah anda menetapkan semua tujuan tersebut, anda perlu memecahnya menjadi hal dan langkah yang terukur dan dapat direalisasikan. Anda juga mungkin perlu menyelaraskan kembali harapan anda!
Baca juga: Moms, Yuk Kenalkan Anak dengan 5 Permainan Tradisional Populer
Jika anda ingin mendapatkan promosi jabatan di kantor, anda tidak hanya berdiam diri, tidak melakukan apapun sambil menunggu promosi jabatan itu terjadi, bukan? Sebaliknya, anda bekerja secara maksimal, meningkatkan keterampilan dan juga berusaha keras untuk mencapai target.
Sama halnya dengan keluarga anda, jika anda berencana untuk menyekolahkan anak anda di sekolah terbaik, pastikan anda memiliki waktu untuk menemani anak anda belajar, tidak hanya mendorong mereka untuk belajar sendiri atau bersama gurunya.
3. Buat Rencana Harian
Menerapkan manajemen waktu akan membantu anda untuk lebih fokus dan produktif di tempat kerja. Buatlah rincian hal yang akan anda lakukan hari ini ‘things to do’ sebelum memulai pekerjaan, buat perkiraan waktu, dan rencanakan aksi yang harus dilakukan untuk menyelesaikannya.
Buat juga family plan anda, misalnya, rencana hidangan meal plan, rencana liburan, quality time dengan pasangan, dll. Pastikan untuk menjadwalkannya terlebih dahulu, agar tidak ada jadwal yang bertabrakan.
4. Tetapkan Batasan Dalam Jam Kerja
Memisahkan kehidupan pribadi dengan pekerjaan akan membantu anda dalam mendapatkan waktu untuk bersama keluarga setiap hari. Mulailah membuat batasan waktu saat anda sedang tidak berkerja. Itu berarti, anda tidak boleh memeriksa email, menjawab panggilan telepon, atau bahkan memikirkan pekerjaan. Saat jam kerja berakhir, pastikan anda fokus pada keluarga dan menghabiskan waktu bersama mereka.
5. Temukan Panutan yang Positif (Role Model)
Lihatlah orang-orang di sekitar anda – rekan kerja, teman, kerabat yang tampaknya memiliki segalanya. Keluarga yang penuh kasih, hubungan yang sehat, karir yang berkembang pesat, dan rasa kebahagiaan yang Nampak jelas. Mereka dapat menginspirasi anda untuk mencapai keseimbangan karir dan memiliki keluarga bahagia yang sama. Mengamati perilaku dan nilai-nilai mereka.
Apakah mereka selalu bekerja sampai jam 11 malam setiap hari atau apakah mereka mendedikasikan setiap 2-3 malam per minggu untuk berinvestasi dalam kehidupan pribadi mereka? Apakah mereka sering membatalkan makan malam keluarga karena mereka memiliki pertemuan dengan klien besok pagi atau apakah mereka tahu menghabiskan waktu bersama keluarga itu penting?
6. Jangan Lupa Luangkan Waktu Untuk Teman & Diri Sendiri
Menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan work-life balance bukan hanya tentang memberi ruang untuk keluarga. Anda harus memberi ruang untuk teman-teman dan juga diri anda sendiri. Kita semua membutuhkan waktu seperti ini untuk bersantai dengan orang-orang yang kita cintai.
Pergi keluar dengan teman-teman anda akan mengingatkan anda tentang betapa hebatnya hidup anda, dan membantu anda lebih menghargainya. Memiliki waktu berkualitas ‘quality time’ dengan diri sendiri juga penting karena anda akan tahu apa saja yang sudah anda lakukan, mengetahui batasan yang anda miliki, mengikuti kemauan diri sendiri, mengetahui sejauh mana anda sudah melangkah sejauh ini serta memperbarui rencana hidup anda.
Dibutuhkan komitmen seumur hidup untuk menjadi ibu yang bekerja. Tanggung jawabnya bahkan lebih besar karena ibu yang bekerja perlu melakukan pekerjaan ganda dan itu tidak bisa dilakukan semua orang.
Tidak ada satu orang pun di dunia ini yang bisa memuaskan semua orang, selalu ada kritik atau keluhan tentang semua yang kita lakukan meskipun kita sudah melakukan yang terbaik. JANGAN mencoba memenuhi ekspektasi orang lain!
Kami, para working moms, tahu bahwa keputusan yang kami buat, tindakan yang kami ambil, dan juga kerja keras yang kami lakukan, semuanya untuk kepentingan keluarga kami. Cobalah yang terbaik untuk memiliki keseimbangan kehidupan kerja, dan mari kita bahagia dengan apa yang kita punya.
Foto utama oleh Ketut Subiyanto dari Pexels